Wakil Komandan pasukan relawan rakyat Irak, Al Hashd Al Shaabi berterimakasih atas peran Republik Islam Iran dan Hizbullah Lebanon dalam perang melawan kelompok teroris Daesh.
Kantor Berita Qods (Qodsna) melaporkan, Wakil Komandan Hashd Al Shaabi, Abu Mahdi Al Muhandis, Senin (10/12) dalam peringatan setahun kemenangan militer Irak atas Daesh mengatakan, kemenangan Irak atas Daesh adalah kemenangan tekad bangsa atas teroris dan seluruh pendukungnya di tingkat regional dan internasional.
Abu Mahdi Al Muhandis menegaskan, dukungan Iran dan Hizbullah terhadap rakyat Irak dalam perang melawan Daesh tidak akan pernah terlupakan.
Ia menambahkan, Marji Agung Muslim Syiah Irak, Ayatullah Sistani dengan fatwa jihadnya untuk melawan Daesh di tahun 2014, telah memunculkan kemampuan-kemampuan rakyat Irak.
Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah, Sayyed Hashem Safieddine menekankan bahwa meskipun disanksi AS, Poros Mukawamah Lebanon dan sekutu-skutunya dalam tahun 2019 adalah lebih kuat dari sebelum-belumnya, menambahkan bahwa ini pasti mengganggu musuh.
Mohammad Sajedi, seorang ahli hubungan internasional dalam wawancara eksklusif dengan Kantor Berita Qods (Qodsna) mengatakan bahwa perjalanan Presiden Suriah ke Iran saat ini dapat dianalisis dalam 3 perspektif.
Kepala Pusat Studi Strategis Militer Iran, Brigadir Jenderal Ahmad Reza Pourdastan mengatakan, 7.000 teroris Daesh menyebar di Afghanistan dengan biaya dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Mantan asisten penasehat keamanan nasional Israel, Eran Etzion seraya merekomendasikan kabinet rezim ini untuk mengambil inspirasi dari dokumen baru prospek 50 tahun Iran mengakui bahwa Tehran sangat rumit dan kuat sehingga sulit dikalahkan.
social pages
instagram telegram twiter RSS