Pernyataan Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-32

Konferensi internasional persatuan Islam ke-32 di Tehran, Iran yang mengusung tema "Al Quds, Poros Persatuan Umat" ditutup hari Senin (26/11/2018) dengan merilis pernyataan bersama.
Kantor Berita Qods (Qodsna) melaporkan, para peserta konferensi internasional persatuan Islam ke-32 dalam pernyataan bersamanya menegaskan, cita-cita bangsa Palestina adalah masalah inti umat Islam dan musuh pertama umat Islam adalah rezim Zionis Israel. Oleh karena itu semua upaya harus dikerahkan bersama untuk melawan rezim penjajah ini.
Para peserta konferensi persatuan Islam juga menekankan pentingnya persatuan di antara umat Islam, diakhirinya konflik internal dan regional lewat identifikasi musuh dan mengesampingkan perbedaan serta memusatkan perhatian pada titik persamaan.
Ulama-ulama Muslim yang hadir dalam konferensi persatuan Islam mengecam langkah pemerintah Amerika Serikat yang memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Baitul Maqdis serta menekankan urgensi melawan langkah tersebut dan menjaga Al Quds sebagai kota perdamaian, kota agama-agama dan kota peradaban.
Para peserta konferensi persatuan Islam Tehran juga mengumumkan penolakannya atas seluruh upaya normalisasi politik, perdagangan, budaya dan olahraga dengan rezim Zionis.
Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-32 bertama "Al Quds, Poros Persatuan Umat" yang diikuti oleh lebih dari 350 tokoh politik dan intelektual dari 81 negara dunia, diselenggarakan di Aula Pertemuan Pemimpin Negara Muslim di Tehran dan ditutup hari Senin (26/11).
social pages
instagram telegram twiter RSS