Naftali Bennett: Gaza hanya akan Tenang oleh Pembantaian lebih Luas

Menteri Pendidikan rezim Zionis Israel, Naftali Bennett mengatakan, Jalur Gaza hanya akan tenang dengan pembunuhan lebih besar dan kekerasan anti bangsa Palestina.
Kantor Berita Qods (Qodsna) megutip Russia al-Youm melaporkan, Naftali Bennett yang terkenal sebagai tokoh ekstrim dan anti pembentukan negara independen Palestina dengan ibukota al-Quds menambahkan, setiap warga Palestina yang mendekati tembok pemisah Gaza dan Israel harus dibunuh.
Sebelumnya Naftali Bennett menekankan, pemimpin Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) harus diteror dan perusakan rumah pejuang Palestina adalah sebuah operasi pencegahan.
Jalur Gaza diblokade dari darat, udara dan laut oleh Israel sejak tahun 2006 dan warga daerah ini menghadapi kesulitan yang sangat besar.
Rakyat Gaza sejak 30 Maret 2018 menggelar aksi demo hak kepulangan di tembok pemisah di perbatasan Gaza dengan bumi pendudukan sebagai bentuk penekanan atas hak kepulangan pengungsi Palestina dan pencabutan blokade Jalur Gaza.
Departemen Kesehatan Palestina mengumumkan sampai saat ini lebih dari 200 warga Palestina gugur di aksi demo hak kepulangan dan sedikitnya 18 ribu lainnya terluka.
social pages
instagram telegram twiter RSS