Khatib Jumat Tehran: Iran Lumpuhkan Mesin Perang AS
Khatib Shalat Jumat Tehran mengatakan, Republik Islam Iran berhasil menghentikan mesin perang Amerika Serikat.
Khatib Jumat Tehran, Hujatulislam Mohammad Hassan Abutorabi Fard (26/10/2018) menuturkan, terkait konfrontasi Amerika dan Iran dengan bersandar pada pernyataan mantan presiden Amerika dan statemen para analis Barat juga Timur, Republik Islam Iran akan mencapai era kegemilangannya.
Hujatulislam Abutorabi Fard menyinggung kebijakan-kebijakan pemerintahan Presiden Amerika, Donald Trump dan mengatakan, negara ini tidak berhadapan dengan Iran, tapi dengan dua miliar penduduk dunia.
Menurut Abutorabi Fard, mesin perang Amerika dan rezim Zionis Israel sudah tenggelam dalam lumpur.
"Strategi Iran adalah mencegah terjadinya perang dan tidak membiarkan Amerika meraih ambisinya dalam hal ini," imbuhnya.
Dengan persatuan dan kekuatan negara-negara Muslim, katanya, bayang-bayang perang akan dapat dihapuskan dari kawasan Timur Tengah.
Ia menegaskan, rezim Arab Saudi yang sekarang dibenci seluruh negara dunia kecuali presiden Amerika, tidak akan mampu menyulut perang baru.
Khatib Shalat Jumat Tehran, Hujatul Islam Mohammad Javad Haji Ali Akbari menyebut kawasan Asia Barat menjadi kuburan mimpi AS karena Washington berhadapan dengan perlawanan bangsa Iran.
Pawai akbar memperingati epik 9 Dey dengan partisipasi besar masyarakat Republik Islam Iran digelar hari ini (Ahad 30/12) di seluruh wilayah negara ini.
Bertepatan dengan hari peringatan invasi militer Uni Soviet yang ke 39 di Afganistan, kepada Amerika Serikat, Taliban menyatakan, “Militer AS kesulitan. Mereka harus banyak belajar dari musuh perang dinginnya”.
Khatib shalat Jumat Tehran Ayatullah Sayid Ahmad Khatami mengatakan rakyat Republik Islam Iran pada 9 Dey 1388 Hs (30/12/2009) dengan wawasannya berhasil mematahkan konspirasi Amerika Serikat, rezim Zionis Israel dan kelompok anti-revolusi, dan bahkan merespon tegas mereka.
Khatib Shalat Jumat Tehran Hujjatul Islam wal Muslimin Sayid Mohammad Hassan Abutorabi-Fard menyebut Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran sebagai angkatan bersenjata yang kuat dan menjadi faktor pencegahan serta penjaga keamanan negara.
social pages
instagram telegram twiter RSS