Thursday 10 July 2025 
qodsna.ir qodsna.ir

Rouhani kepada Macron: Keluarnya AS dari JCPOA Ilegal

Presiden Republik Islam Iran, Hassan Rouhani Selasa (25/9) sore saat bertemu dengan sejawatnya dari Perancis, Emmanuel Macron di New York menyebut keluarnya AS secara sepihak dari JCPOA sebagai tindakan ilegal dan melanggar hukum. Ia juga menekankan pentingnya masyarakat internasional untuk melawan unilateralisme dan mempertahankan JCPOA.

Seperti dilansir Kantor Berita Qods (Qodsna) Hassan Rouhani juga menyebut terorisme sebagai ancaman terbesar bagi masyarakat dunia dan menilai perluasan hubungan dan kerjasama kedua negara untuk memerangi terorisme di kawasan sangat penting.

 

Sementara itu, Emmanuel Macron di pertemuan ini seraya mengucapkan bela sungkawa atas tewasnya sejumlah warga Iran di serangan teror Ahvaz menegaskan upaya Perancis untuk mempertahankan JCPOA.

 

Presiden Perancis menilai penting interaksi dan dialog dengan Iran sebagai negara berpengaruh di kawasan dalam memerangi terorisme global. "Kita harus melawan terorisme dan unilateralisme di dunia melalui perluasan kerja sama," papar Macron.

 

Rouhani dan Macron di pertemuan ini juga menekankan pentingnya upaya memperluas hubungan dan kerja sama Iran dan Perancis di berbagai sektor termasuk perdagangan, ekonomi, pertukaran finansial dan energi. Keduanya menjelaskan tidak ada kendala dalam memperluas dan memperdalam kerja sama kedua negara. 




Related Contents

Perahu Cepat Pasdaran Dekati Kapal Induk AS

Perahu Cepat Pasdaran Dekati Kapal Induk AS

Perahu-perahu cepat Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran/IRGC) mendekati Armada AL AS sebagai respon bahwa mereka berani untuk konfrontasi melawan pasukan AS.

|

Menlu Iran: Tak Bisa Dipercaya, Kami tak Akan Berunding dengan AS

Menlu Iran: Tak Bisa Dipercaya, Kami tak Akan Berunding dengan AS

Menteri Luar Negeri Iran membantah segala bentuk perundingan antara Iran dengan Amerika Serikat dan mengatakan, dalam pandangan Republik Islam Iran, pemerintahan Presiden Donald Trump tidak bisa dipercaya dan perundingan dengan negara ini tidak menghasilkan apapun.

|

Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved