Lebih dari 100 pemukim Zionis dilaporkan memasuki kompleks Masjid al-Aqsa dan melecehkan tempat suci ini.
Kantor Berita Qods (Qodsna) mengutip MNA Ahad (7/10) melaporkan, pemukim Zionis yang dilindungi tentara Israel menyerbu Masjid al-Aqsa dan meneriakkan slogan-slogan anti Islam di masjid tersebut.
Menyusul aksi brutal pemukim Zionis ke Masjid al-Aqsa, sejumlah sumber menyebutkan terjadi bentrokan antara mereka dengan pemuda Palestina.
Aksi penyerbuan pemukim Zionis ke Masjid al-Aqsa, khususnya selama beberapa pekan terakhir dan bersamaan dengan hari raya Yahudi meningkat drastis serta sejumlah anggota parlemen Israel (Knesset) juga turut dalam aksi brutal ini.
Sebelumnya UNESCO pada Oktober 2017 mengumumkan Masjid al-Aqsa milik umat Islam dan tidak ada kaitannya dengan Yahudi.
Salah satu anggota Knesset mengakui bahwa rezim Zionis Israel tidak memiliki kemampuan untuk menghancurkan Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) atau memaksakan pandangannya kepada gerakan muqawama ini.
Uskup Agung Kristen Ortodoks Palestina, Sebastia Atallah Hanna menyebut perilaku sebagian tokoh dan negara Arab yang menjual tanah warga Palestina di Al Quds kepada Zionis dan menyerahkan kepemilikan rumah mereka kepada pemukim Zionis, sebagai pengkhianatan tegas dan musibah.
social pages
instagram telegram twiter RSS