[[{"content_id":"338922","domain_id":"0","lang_id":"id","portal_id":"2","owner_id":"302","user_id":"28","view_accesslevel_id":"0","edit_accesslevel_id":"0","delete_accesslevel_id":"0","editor_id":"0","content_title":"Mohammed Tawfiq Allawi Menolak Pembentukan Kabinet Irak","content_number":"","content_date_event":"2020-03-02 20:29:38","content_summary":"Mohammed Tawfiq Allawi, Perdana Menteri Irak yang baru hari Minggu malam, 1 Maret dalam sebuah pesan video menyatakan dirinya menarik diri dari pembentukan kabinet Irak.","content_summary_fill":"1","content_body":"Menurut Pars Today, Allawi mengatakan dalam pesan video bahwa alasan penarikan dirinya dari pembentukan kabinet karena tekanan politik dari beberapa kelompok.\r\n\r\n&nbsp;\r\n\r\nMohammed Tawfiq Allawi, merujuk pada tuntutan&nbsp;beberapa kelompok untuk memegang jabatan menteri, meminta demonstran Irak untuk meningkatkan tuntutan dalam skala nasional terhadap kelompok-kelompok ini.\r\n\r\n&nbsp;\r\n\r\nAllawi juga meminta maaf dalam surat resmi kepada Presiden Irak Barham Saleh karena kegagalannya membentuk kabinet.\r\n\r\n&nbsp;\r\n\r\nPresiden Irak Barham Saleh juga telah mengumumkan bahwa ia akan mengumumkan opsi perdana menteri yang baru dalam 15 hari ke depan, setelah berkonsultasi dengan berbagai kelompok dan&nbsp;menerima pengunduran diri Allawi.\r\n\r\n&nbsp;\r\n\r\nSidang luar biasa parlemen Irak pada hari Minggu, 1 Maret, untuk membahas abinet Mohammed Tawfiq Allawi ditunda karena gagal mencapai kuorum untuk kelima kalinya dalam seminggu.\r\n\r\n&nbsp;\r\n\r\nSenin adalah batas waktu bagi Allawi untuk membentuk kabinet.\r\n\r\n&nbsp;\r\n\r\nDari 329 anggota parlemen Irak, hanya 108 yang hadir pada sidang&nbsp;hari Minggu.\r\n\r\n&nbsp;\r\n\r\nIrak telah menyaksikan aksi demonstrasi sejak 1 Oktober 2019, sebagai protes terhadap situasi layanan publik yang buruk, kurangnya kesempatan kerja dan korupsi.\r\n\r\n&nbsp;\r\n\r\nAdil Abdul-Mahdi mengundurkan diri pada 29 November 2019, ketika protes berlanjut dan berubah menjadi aksi kekerasan jalanan.","content_html":"<p style=\"text-align: justify;\">Menurut Pars Today, Allawi mengatakan dalam pesan video bahwa alasan penarikan dirinya dari pembentukan kabinet karena tekanan politik dari beberapa kelompok.<\/p>\r\n\r\n<p style=\"text-align: justify;\">&nbsp;<\/p>\r\n\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Mohammed Tawfiq Allawi, merujuk pada tuntutan&nbsp;beberapa kelompok untuk memegang jabatan menteri, meminta demonstran Irak untuk meningkatkan tuntutan dalam skala nasional terhadap kelompok-kelompok ini.<\/p>\r\n\r\n<p style=\"text-align: justify;\">&nbsp;<\/p>\r\n\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Allawi juga meminta maaf dalam surat resmi kepada Presiden Irak Barham Saleh karena kegagalannya membentuk kabinet.<\/p>\r\n\r\n<p style=\"text-align: justify;\">&nbsp;<\/p>\r\n\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Presiden Irak Barham Saleh juga telah mengumumkan bahwa ia akan mengumumkan opsi perdana menteri yang baru dalam 15 hari ke depan, setelah berkonsultasi dengan berbagai kelompok dan&nbsp;menerima pengunduran diri Allawi.<\/p>\r\n\r\n<p style=\"text-align: justify;\">&nbsp;<\/p>\r\n\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Sidang luar biasa parlemen Irak pada hari Minggu, 1 Maret, untuk membahas abinet Mohammed Tawfiq Allawi ditunda karena gagal mencapai kuorum untuk kelima kalinya dalam seminggu.<\/p>\r\n\r\n<p style=\"text-align: justify;\">&nbsp;<\/p>\r\n\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Senin adalah batas waktu bagi Allawi untuk membentuk kabinet.<\/p>\r\n\r\n<p style=\"text-align: justify;\">&nbsp;<\/p>\r\n\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Dari 329 anggota parlemen Irak, hanya 108 yang hadir pada sidang&nbsp;hari Minggu.<\/p>\r\n\r\n<p style=\"text-align: justify;\">&nbsp;<\/p>\r\n\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Irak telah menyaksikan aksi demonstrasi sejak 1 Oktober 2019, sebagai protes terhadap situasi layanan publik yang buruk, kurangnya kesempatan kerja dan korupsi.<\/p>\r\n\r\n<p style=\"text-align: justify;\">&nbsp;<\/p>\r\n\r\n<p style=\"text-align: justify;\">Adil Abdul-Mahdi mengundurkan diri pada 29 November 2019, ketika protes berlanjut dan berubah menjadi aksi kekerasan jalanan.<\/p>","content_source":"","content_url":"","content_columns":"0","content_date_start":"2020-03-02 20:29:38","content_date_finish":"2020-03-02 20:29:38","content_date_register":"2020-03-02 20:31:17","content_date_last_edit":"2020-03-02 20:31:17","content_show_img":"1","content_show_details":"0","content_show_related_img":"0","content_show_slider":"1","content_show_title_slider":"1","content_comment":"1","content_score":"0","content_recorded":"0","content_confirmed":"0","content_status":"1","content_kind":"0","old_id":"0","tag_id":null,"tag_word":null,"tag_service":null,"tag_total":null,"tag_soundex":null,"attach_token":"2630305038","attach_date_register":"2020-03-02 20:31:08","attach_id":"469185","attach_file_ext":"jpg","attach_file_header":"image\/jpeg","attach_img_type":"2","attach_img_width":"800","attach_img_height":"450","attach_file_media":"1","attach_show_watermark":"1","score_average":null,"score_count":null,"score_date_last":null,"visit_count":"691","visit_date_last":"2024-04-05 12:47:00","attach_title":"Mohammed Tawfiq Allawi Menolak Pembentukan Kabinet Irak 2","node_title":"Berita,Berita  Terbaru,Timur Tengah","ot_node_left_right":"[{\"node_id\":305, \"left\":2, \"right\":3},{\"node_id\":328, \"left\":6, \"right\":7},{\"node_id\":342, \"left\":47, \"right\":48}]"}]]