[[{"content_id":"322579","domain_id":"0","lang_id":"id","portal_id":"2","owner_id":"302","user_id":"28","view_accesslevel_id":"0","edit_accesslevel_id":"0","delete_accesslevel_id":"0","editor_id":"0","content_title":"Taliban: AS Harus Belajar Banyak dari Perang Dingin","content_number":"","content_date_event":"2018-12-29 09:07:15","content_summary":"Bertepatan dengan hari peringatan invasi militer Uni Soviet yang ke 39 di Afganistan, kepada Amerika Serikat, Taliban menyatakan, \u201cMiliter AS kesulitan. Mereka harus banyak belajar dari musuh perang dinginnya\u201d.","content_summary_fill":"1","content_body":"Kantor Berita Qods (Qodsna) Pasca satu dekade menjajah Afganistan, Uni Soviet keluar dengan kepala tertunduk pada tahun 1989. Setelahnya, perang saudara memerah di dalam negeri dan lahirlah Taliban.\r\n\r\n \r\n\r\nZabiullah Mujahid, Jubir Taliban, dalam pernyataannya kali ini menjelaskan bahwa Amerika harus belajar dari kekalahan Uni Soviet.\r\n\r\n \r\n\r\n“(Amerika) belajarlah dari kekalahan Uni Soviet di Afganistan. Akuilah ksatriaan Afganistan yang telah terbukti sebelumnya”, tegasnya.\r\n\r\n \r\n\r\n“Apapun hubungan Taliban-AS ke depannya, harus dibangun atas dasar diplomat dan ekonomi yang benar, bukan atas dasar pertikaian. Taliban hingga kini belum bereaksi atas keputusan Washington untuk menarik 7000 pasukannya dari Afganistan”, tambahnya.\r\n\r\n \r\n\r\nPesan Jubir Taliban ini disebar dengan tiga bahasa; Inggris, Persia dan Pashto.","content_html":"

Kantor Berita Qods (Qodsna) Pasca satu dekade menjajah Afganistan, Uni Soviet keluar dengan kepala tertunduk pada tahun 1989. Setelahnya, perang saudara memerah di dalam negeri dan lahirlah Taliban.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n\r\n

Zabiullah Mujahid, Jubir Taliban, dalam pernyataannya kali ini menjelaskan bahwa Amerika harus belajar dari kekalahan Uni Soviet.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n\r\n

“(Amerika) belajarlah dari kekalahan Uni Soviet di Afganistan. Akuilah ksatriaan Afganistan yang telah terbukti sebelumnya”, tegasnya.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n\r\n

“Apapun hubungan Taliban-AS ke depannya, harus dibangun atas dasar diplomat dan ekonomi yang benar, bukan atas dasar pertikaian. Taliban hingga kini belum bereaksi atas keputusan Washington untuk menarik 7000 pasukannya dari Afganistan”, tambahnya.<\/p>\r\n\r\n

 <\/p>\r\n\r\n

Pesan Jubir Taliban ini disebar dengan tiga bahasa; Inggris, Persia dan Pashto.<\/p>","content_source":"","content_url":"","content_columns":"0","content_date_start":"2018-12-29 09:07:15","content_date_finish":"2018-12-29 09:07:15","content_date_register":"2018-12-29 09:11:19","content_date_last_edit":"2018-12-29 09:11:19","content_show_img":"1","content_show_details":"0","content_show_related_img":"0","content_show_slider":"1","content_show_title_slider":"1","content_comment":"1","content_score":"0","content_recorded":"0","content_confirmed":"0","content_status":"1","content_kind":"0","old_id":"0","tag_id":"41650","tag_word":"Amerika,Amerika,Amerika,AS,AS,AS,Uni Soviet,Uni Soviet,Uni Soviet,Taliban,Taliban,Taliban,Pashto,Pashto,Pashto,Zabiullah Mujahid,Zabiullah Mujahid,Zabiullah Mujahid,Perang Dingin,Perang Dingin,Perang Dingin","tag_service":"0","tag_total":"9","tag_soundex":"","attach_token":"3977953430","attach_date_register":"2018-12-29 09:10:11","attach_id":"443027","attach_file_ext":"jpg","attach_file_header":"image\/jpeg","attach_img_type":"2","attach_img_width":"696","attach_img_height":"392","attach_file_media":"1","attach_show_watermark":"1","score_average":null,"score_count":null,"score_date_last":null,"visit_count":"790","visit_date_last":"2024-04-19 21:08:39","attach_title":"Taliban: Amerika Harus Banyak Belajar dari Musuh Perang Dinginnya 2","node_title":"Berita,Berita Terbaru,Amerika","ot_node_left_right":"[{\"node_id\":305, \"left\":2, \"right\":3},{\"node_id\":328, \"left\":6, \"right\":7},{\"node_id\":341, \"left\":45, \"right\":46}]"}]]