Damaskus Minta Pasukan AS Angkat Kaki dari Suriah
Wakil Menteri Luar Negeri Suriah, Faisal Mekdad menyebut teroris sebagai instrumen yang berbiaya murah bagi AS di wilayah Asia Barat dan ia meminta pasukan teroris Amerika keluar dari Suriah.
Mekdad dalam wawancara dengan surat kabar al-Watan Suriah, Kamis (1/10/2020) mengatakan AS melakukan manuver baru untuk memperluas kebijakan ofensifnya terhadap rakyat Suriah di ranah politik dan militer.
"AS terus melakukan manuver terhadap rakyat Suriah dan mereka menjalankan kebijakan itu dengan merangkul teroris," ujarnya.
"Suriah adalah sebuah negara kesatuan dan dapat melawan konspirasi AS yang bertujuan untuk melayani rezim Zionis, para teroris, dan ekstremis pembunuh," tegas Mekdad.
"AS harus meninggalkan Suriah tanpa syarat, dan rakyat Suriah harus melanjutkan upaya nasionalnya untuk memperkuat dan menstabilkan negara," imbuhnya.
AS dan sekutunya secara ilegal dan tanpa persetujuan pemerintah Damaskus, mengerahkan pasukannya ke Suriah dengan dalih memerangi teroris.
Washington tidak hanya mendukung teroris di Suriah, tetapi juga menjatuhkan sanksi terhadap pemerintah Damaskus sehingga tidak dapat menjalin kerja sama dengan sekutunya untuk program rekonstruksi.
social pages
instagram telegram twiter RSS