qodsna.ir qodsna.ir

Iran Siap Kirim Jamaah Umrah dengan Syarat Saudi Terima Ketentuan Tehran

Ketua Lembaga Haji dan Ziarah Republik Islam Iran menyatakan dimulainya ibadah umrah para peziarah Iran tergantung pada sikap Arab Saudi terkait syarat Republik Islam Iran.

Alireza Rashidian Jumat (25/9/2020) kepada watawan terkait dibukanya kembali ibadah umrah oleh Arab Saudi mengatakan, berdasarkan pernyataan Riyadh, mulai 4 Oktober 2020 ibadah umrah kembali akan dibuka.

"Berdasarkan keputusan Arab Saudi terkait pembukaan umrah di tiga tahap, untuk warga dalam negeri, warga asing yang berdomisili di negara ini dan tahap terakhirbagi negara-negara Islam, diprediksikan jumlah peziarah tahun ini sekitar 1.560.000 orang," papar Rashidian.

Seraya mengisyaratkan syarat Iran untuk pengiriman jamaah umrah, Rashidian mengungkapkan, syarat Republik Islam Iran adalah jaminan keamanan, ketenangan dan penghormatan terhadap peziarah Iran serta pembentukan konsulat atau kantor penjaga kepentingan Iran untuk melindungi warga Iran ketika berada di Arab Saudi dan selama syarat ini tidak dipenuhi, maka Iran tidak akan mengirim jamaah umrah.

Arab Saudi seiring dengan pandemi Corona selain menghentikan penerbangan internasional juga menutup perbatasannya bagi warga asing dan jamaah umrah.