AS Ingin Ubah Misi UNIFIL di Lebanon

Seperti dilaporkan Kantor Berita Lebanon (NNA), Mayjen. Stefano Del Col Senin (22/6/2020) saat bertemu dengan Guburnur Nabatieh, Mahmoud al-Mawla mengatakan, kondisi di Lebanon selatan relatif tenang, namun neagra ini menghadapi pelanggaran zona udara besar-besaran oleh Israel.

Terkait sikap sejumlah negara khususnya AS yang bersikeras menekankan pentingnya mengubah misi UNIFIL, Stefano Del Col mengingatkan, masalah ini sebuah wacana politik yang tengah berlangsung di Dewan Keamanan PBB di New York.

UNIFIL berdasarkan resolusi 425 dan juga resolusi 436 Dewan Keamanan yang diratifikasi Maret 1978 dikirim ke Lebanon selatan selain untuk mengkonfirmasi penarikan rezim Zionis dari Lebanon juga memulihkan perdamaian di kawasan.

Baru-baru ini, Koran al-Akhbar Lebanon seraya mengisyaratkan semakin gencarnya upaya untuk mengubah misi UNIFIL di Lebanon selatan menulis, berita terbaru menyebutkan sekjen PBB menuntut penurunan jumlah pasukan UNIFIL dengan imbalan perkenalan teknologi baru untuk mengawasi pergerakan kubu muqawama.