Tuesday 16 April 2024 
qodsna.ir qodsna.ir

Israel Mulai Tutup Jalur Pedesaan Tepi Barat ke Lembah Yordania

Menjelang dimulainya pencaplokan Tepi Barat, militer rezim Zionis Israel mulai memasang penghalang berbahan semen di jalanan yang menghubungkan desa-desa Tepi Barat ke Lembah Yordania. Dilansir dari Wafa, saksi lokal mengatakan bahwa militer Israel mulai mempersiapkan garis-garis untuk memisahkan daerah yang termasuk bagian dari rencana aneksasi Israel pada awal Juli 2020 mendatang.

Penghalang-penghalang tersebut dipasang di beberapa desa seperti Al-Mughayyer, Kufr Malik dan Duma. Selanjutnya, mereka juga akan memasang gerbang besi untuk membatasi akses Tepi Barat-Lembah Yordania.

Baca juga: Tinggal atau Pergi, Dilema Warga Palestina Menyusul Aneksasi Lembah Yordania

Menurut PBB, sekitar 60.000 warga Palestina tinggal di Lembah Yordania. Langkah-langkah serta kebijakan yang diambil oleh rezim pendudukan Israel menjelang aneksasi ini memiliki dampak yang besar dalam keseluruhan aspek kehidupan sehari-hari mereka.

Saat ini mereka hidup di bawah kontrol Unit COGAT (Koordinator Aktivitas Pemerintahan di Wilayah Pendudukan) militer Israel. COGAT bertugas memantau proses-proses sipil seperti izin bangunan, pembuatan jalan, agrikultur dan perairan di wilayah C. COGAT telah menutup akses menuju pedesaan Palestina, lahan cocok tanam dan sumber-sumber air. Lahan cocok tanam warga Palestina bahkan acapkali ditutup dan ditandai sebagai ‘zona militer’ oleh COGAT.




Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved