Friday 29 March 2024 
qodsna.ir qodsna.ir

Petualangan Gila Trump
Menyalakan Perang Destruktif

Oleh: Ashkan Mobini

Catatan korban dari infeksi virus Corona meningkat di AS dan situasinya sudah sangat parah sehingga bahkan dinas rahasia dan pejabat militer tidak dapat menyangkalnya.

Setelah itu Donald Trump menyebut COVID19 sebagai "virus Cina" beberapa kampanye anti-komunis dimulai tetapi mereka tidak cukup efektif. Di lain pihak beberapa kampanye berani melawan pemerintah AS dimulai yang menuduh pemerintah Trump melakukan rasisme dan menyatakan fakta ilmiah yang keliru.

Trump mencari kekacauan dalam sistem global yang mengarah ke perang dengan hasil yang gagal. Pecundang terbesar dalam perang ini adalah orang Amerika. Trump dengan agresif menyebarkan klaim palsu di tengah situasi bahwa seluruh dunia bertarung dengan COVID19.

Seluruh dunia bahkan sekutu AS tahu bahwa tidak ada banyak waktu tersisa untuk menghentikan perang internecine ini. Presiden AS harus tahu bahwa alih-alih mengobarkan kekacauan di Asia Barat dan membajak pengiriman topeng dari Eropa harus fokus pada negaranya yang berada dalam kondisi kritis.

Trump dapat mengurangi kekacauan dengan mengambil tanggung jawab untuk situasi ini dan memenuhi tuntutan rakyat Amerika tetapi pernyataannya baru-baru ini tidak terlihat seperti kemajuan apa pun.

Perjuangan antara AS dan Iran memasuki fase baru setelah itu AS mengumumkan penarikan dari JCPOA. Meskipun Iran berkomitmen untuk kesepakatan itu, AS memberlakukan sanksi baru terhadap Iran. Tindakan AS mengarah pada kemajuan dan swasembada Iran.

Semua pakar hubungan internasional menyatakan bahwa tindakan AS terhadap Iran akan sangat merugikan Amerika dan dapat menyebabkan dampak besar bagi pasar minyak.

Bahkan orang Amerika menyadari bahwa presiden mereka menghabiskan pajak mereka untuk menciptakan terorisme dan memicu perang di seluruh dunia.

Di mana pun militer AS masuk dalam beberapa tahun terakhir tidak mengarah pada apa pun selain pertumpahan darah dan teror. Tetapi Washington mengklaim bahwa AS sedang menyebarkan perdamaian di dunia.

Para pemimpin Amerika harus fokus pada urusan dalam negeri mereka dan memperhatikan kondisi politik dan ekonomi mereka.

AS terancam oleh tindakan Iran di timur tengah dan melakukan apa pun untuk mencegah keefektifan Iran di wilayah ini. Tetapi hegemoni Amerika memudar dengan cepat di timur tengah dan dunia.

Juga negara-negara lain bersatu dengan Iran dan pakta ini menyebabkan kemarahan politisi Amerika. Iran beralih ke kekuatan super dan ini akan mengancam kepentingan AS di kawasan ini dan juga di tingkat dunia.

Terlepas dari semua tekanan dan sanksi, Iran mengalami kemajuan di berbagai bidang. Dengan kekuatan pemuda dan bimbingan pemimpin tertinggi, tidak ada yang dapat menghentikan Iran untuk mencapai tujuannya.




Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved