Yahudi pun Tolak Proyek Kesepakatan Abad

Fars News (30/1/2020) melaporkan, komunitas Yahudi mengumumkan, proyek prakarsa Presiden Amerika Donald Trump telah melupakan pemerintahan Palestina, dan akan memicu krisis luas di kawasan.

Sebagaimana dikutip kantor berita Anadolu, komunitas Yahudi Ortodoks menjelaskan, dukungan Amerika terhadap rezim Zionis Israel bukan dukungan terhadap warga Yahudi.

"Sekalipun dukungan atas Israel menguntungkan komunitas Yahudi, tapi kelompok Yahudi radikal menentang penindasan terhadap orang lain demi kepentingan pribadi. Penindasan dan kebijakan menindas Israel terhadap rakyat Palestina tidak sesuai dengan agama Yahudi," imbuhnya.

Komunitas Yahudi radikal juga menyebut proyek prakarsa Trump adalah upaya melegitimasi penindasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina, dan Tel Aviv berusaha menyelesaikan masalah Palestina dengan cara yang diinginkannya.

Menurut mereka, satu-satunya jalan untuk mewujudkan perdamaian di Asia Barat adalah mengembalikan seluruh hak rakyat Palestina yang dirampas, dan menghentikan segera penjajahan Zionis.