Tweet Kontroversial Dosen Saudi soal Masjid Al-Aqsa Bangkitkan Kemarahan Netizen
Menyusul tweet dosen pemerintah Arab Saudi yang menolak sakralitas Masjid al-Aqsa, netizen dunia maya menyatakan kemarahan mereka atas dosen tersebut.
Kassab al-Otaibi di tweetannya menulis, tidak ada negara yang suci dan sakral di hadapan Tuhan kecuali Arab Saudi, dan tidak ada masjid yang memiliki sakralitas kecuali Masjid al-Haram di Mekkah dan Masjdi Nabawi di Madinah. Sementara Masjid al-Aqsa seperti masjid-masjid biasa lainnya.
Menurut laporan televisi al-Alam, netizen saat menjawab tweetan al-Otaibi menyatakan, Masjid al-Aqsa adalah kiblat pertama umat Islam dan tempat suci ketiga umat Muslim serta dihormati oleh al-Quran dan hadis-hadis Nabi.
Para netizen ini seraya menekankan bahwa statemen sejumlah manusia bodoh tidak akan membuat umat Islam mengabaikan prinsip dan kesucian mereka. Netizen juga menilai statemen al-Otaibi sebagai bentuk dukungan terhadap rezim Zionis Israel.
Di sisi lain selama beberapa hari terakhir, rakyat Palestina mengusir Blogger Saudi, Mohamad Saud dari Masjid al-Aqsa sebagai protes atas normalisasi hubunngan Al Saud dengan rezim Zionis Israel.
Normalisasi hubungan sejumlah negara Arab khususnya Arab Saudi dengan Israel terjadi ketika berdasarkan data statistik, rezim ini sejak tahun 1967 hingga 2017 membantai lebih dari 42 ribu warga Palestina dan menciderai puluhan ribu lainya serta memaksa jutaan lainnya mengungsi.
Sumber: Parstoday