Jet-jet tempur rezim Zionis Israel membombardir menara-menara pengawas kelompok perlawanan Palestina di selatan Jalur Gaza.
Kantor Berita Qods (Qodsna) melaporkan, jet-jet tempur Israel, Ahad (5/1) malam membombardir menara-menara pengawas milik kelompok perlawanan Palestina di timur Khan Yunis dan timur Al Shujaiyah di Jalur Gaza dengan dua rudal.
Hingga kini belum ada laporan tentang jumlah korban dan kerugian yang diakibatkan serangan jet tempur Israel itu.
Israel berdalih serangan tersebut dilakukan untuk membalas masuknya sebuah kendaraan yang mengangkut balon api dari Jalur Gaza ke salah satu distrik Zionis.
Militer Israel pada Ahad (5/1) dini hari juga menyerang menara pengawas kelompok perlawanan dan lahan pertanian di timur Raffah.
Militer rezim Zionis Israel menembak salah seorang koresponden stasiun televisi Alalam di timur Jalur Gaza yang tengah meliput berita, sehingga melukai wartawan tersebut.
Ribuan warga Palestina di Jalur Gaza berpartisipasi dalam lanjutan demonstrasi Hak Kepulangan yang ke-37 pada Jumat (7/12). Dalam aksi tersebut 33 peserta demo dilaporkan terluka akibat serangan militer rezim Zionis Israel.
Perdana Menteri Lebanon menyebut langkah rezim Zionis Israel melanggar zona udara dan laut Lebanon sebagai pelanggaran tegas atas aturan internasional.
Kamis malam lalu, rezim Zionis telah meluncurkan serangan roket terhadap sekitar 70 target di Suriah serangan tersebut berlangsung sekitar 45 menit. Sistem pertahanan udara Suriah membalas jawab serangan tersebut dengan reaksi cepat, artikel ini membahas motif-motif rezim Israel meluncurkan serangan semacam itu.
social pages
instagram telegram twiter RSS