Friday 29 March 2024 
qodsna.ir qodsna.ir

Qasemi Kecam Statemen Anti Iran Jeremy Hunt

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, Bahram Qasemi mengatakan, statemen tergesa-gesa dan keliru Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt merupakan intervensinyata di urusan internal negara independen.

Kantor Berita Qods (Qodsna) - Jeremy Hunt dalam sebuah statemen tergesa-gesanya mengkritik dilanjutkannya penahanan terhadap Nazanin Zaghari.

 

Nazanin Zaghari yang menjabat pemimpin sebuah proyek di media Thomson Reuters ditangkap di Iran pada 4 April 2016.

 

Zaghari dengan menjadi anggota perusahaan dan lembaga asing berpartisipasi dalam proyek rencana dan pelaksanaan proyek media serta cyber dengan tema subversi lunak pemerintahan Republik Islam Iran.

 

Menurut laporan IRNA, Bahram Qasemi seraya mengungkapkan penyesalannya atas statemen intervensif menlu Inggris anti Iran menyatakan, pemerintah Inggris seharusnya merasa malu karena mendukung negara-negara agresor ke Yaman dan mengekspor senjata yang digunakan untuk membantai warga sipil serta menciptakan tragedi kemanusiaan di Yaman ketimbang mengintervensi urusan internal negara lain.

 

Qasemi menambahkan, kebijakan dan dukungan pemerintah Inggris terhadap kelompok teroris dan negara-negara agresor telah menciptakan tragedi kemanusiaan dan krisis parah bagi bangsa kawasan Asia Barat.

 

Jubir Kemenlu Iran menilai kondisi mengenaskan rakyat Yaman, Suriah dan Palestina akibat peran Inggris dan negara-negara yang menerima senjata dari London.

 

"Senjata Inggris digunakan untuk mengobarkan perang, kebencian dan kehancuran di kawasan Asia Barat," papar Qasemi.




Related Contents

Bertahan diri dari Ancaman Iran akan Pamerkan Sistem Anti Udara Terbaru

Bertahan diri dari Ancaman Iran akan Pamerkan Sistem Anti Udara Terbaru

Deputi Koordinator Militer Republik Islam Iran, Habibollah Sayyari mengkonfirmasikan pameran sistem pertahanan baru yang dimaksudkan untuk menjaga zona udara nasional. Peluncuran sistem pertahanan udara baru ini akan dipamerkan hingga akhir tahun 1397 Hs, kira-kira dua bulan lagi.

|

Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved