Tanah Lonsor di Sukabumi Renggut 15 Nyawa
Pejabat Indonesia Selasa malam (1/1) mengumumkan, akibat bencana tanah longsir di Provinsi Jawa Barat, 15 orang meninggal dan 40 lainnya hilang.
Kantor Berita Qods (Qodsna) melaporkan sumber lokal menyatakan, sebanyak 34 rumah tertimbun tanah akibat tanah longsor di desa Sinaresmi Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat.
Sementara itu, menurut laporan kompas.com, Sebanyak 15 orang korban bencana tanah longsor di Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (1/1/2018).
Dari 15 orang itu, sebanyak sembilan korban sudah diidentifikasi dan tercatat sebagai warga Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi.
Sedangkan enam orang korban lainnya sudah ditemukan oleh tim pencari di lokasi. Hanya tinggal menunggu evakuasi yang siang ini terkendala turunnya hujan deras.
"Sampai sore ini sudah 15 jenazah yang sudah ditemukan," ungkap Komandan Korem 061/Suryakancana, Kolonel (Inf) M Hasan saat konferensi pers di Posko Tanggap Darurat Bencana di Dusun Cimapag, Selasa (1/1/2019).
Menurut dia, hasil update terbaru jumlah korban tanah longsor yang terindikasi tertimbun sebanyak 35 orang. Sebelumnya sempat dilaporkan terdapat 41 orang tertimbun longsor.
"Karena sudah 15 jenazah yang ditemukan, berarti yang terindikasi masih tertimbun ada 20 orang lagi," ujar dia.
Indonesia di musim hujan biasanya mengalami bencana banjir dan tanah longsor. Pada 23 Desember 2018 terjadi bencana tsunami di Selat Sunda yang sedikitnya menelan korban tewas 430 orang dan tujuh ribu lainnya menmhalai luka-luka.
social pages
instagram telegram twiter RSS