Militer AS Kembali Masuk Kurdistan Irak dan Bangun Pangkalan
Anggota Komisi Keamanan Nasional, Parlemen Irak mengabarkan masuknya kembali pasukan Amerika Serikat secara diam-diam ke wilayah Kurdistan, Irak setelah keluar dari Suriah dan membangun pangkalan militer baru di Erbil.
Kantor Berita Qods (Qodsna) melaporkan anggota Komisi Kemanan Nasional, Parlemen Irak, Karim Aliwi, Senin (31/12/2018) dalam wawancara dengan situs berita Al Maloomah mengatakan, sejumlah pasukan Amerika, setelah mundur dari Suriah secara diam-diam, tanpa sepengatuhan pemerintah federal atau persetujuan mereka, memasuki wilayah Irak.
Ia menambahkan, langkah Amerika ini merupakan pelanggaran atas kedaulatan Irak.
Karim Aliwi meminta pemerintah Irak untuk merespon kehadiran pasukan Amerika di beberapa provinsi barat dan utara negara itu.
Sebelumnya Aliwi juga mengabarkan masuknya pasukan Amerika dari Suriah ke Provinsi Al Anbar, Ninawa dan Erbil.
"Washington dengan menyalahgunakan surat perjanjian strategis yang sudah ditandatangani Baghdad, berusaha memasukkan kembali pasukannya ke Irak setelah mundur dari Suriah," pungkasnya.
social pages
instagram telegram twiter RSS