Thursday 28 March 2024 
qodsna.ir qodsna.ir

Keluar dari Suriah, Militer AS diminta Senjata Mereka Diwariskan kepada Pihak Kurdi

Para petinggi militer Amerika Serikat (AS) mengusulkan agar senjata-senjata pasukan mereka di Suriah ditinggalkan dan dapat digunakan oleh milisi Kurdi. Langkah ini dinilai akan mendapatkan perlawanan dari pihak Turki.

Menurut laporan Kantor Berita Qods (Qodsna) seperti dilansir dari Aljazeera, para pejabat senior Amerika Serikat mengungkapkan, para komandan militer Amerika Serikat meminta agar senjata-senjata pasukan mereka di Suriah ditinggalkan di Suriah agar dapat digunakan oleh pasukan Demokratik Suriah. Hal itu menyusul perintah yang dikeluarkan oleh Presiden Donald Trump terkait penarikan pasukan dari negara tersebut.

 

Menurut laporan Aljazeera, kemungkinan permintaan para petinggi milier AS ini akan berbuntut pada protes Turki, di mana negara tersebut saat ini sedang berhadapan dengan kalompok-kelompok milisi Kurdi di negara Suriah.

 

Mengenai hal ini, juru bicara Pentagon mengatakan, “Semua langkah mengenai penarikan pasukan telah direncanakan dengan baik dan semua teknisnya telah diatur yang mana semua itu ditujukan demi menjamin keselamatan para pasukan Amerika Serikat.”




Related Contents

Kebingungan AS Soal Penarikan Pasukan dari Suriah

Kebingungan AS Soal Penarikan Pasukan dari Suriah

Sekalipun Donald Trump Presiden Ameriia Serikat telah mengumumkan tentang penarikan pasukan AS dari Suriah pada 19 Desember 2018, tapi pernyataan dan sikap kontroversial para pejabat AS menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang masalah ini dan bahkan bagaimana hal itu diwujudkan.

|

Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved