Demonstran Rompi Kuning Lancarkan Unjuk Rasa di Belanda
Warga sejumlah kota di Belanda berkostum rompi kuning hari Sabtu (22/12) berunjuk rasa di depan gedung parlemen negara Eropa ini.
Kanator Berita Qods (Qodsna) - Para demonstran menunjukkan solidaritasnya terhadap gerakan anti-kapitalisme yang menjalar di Perancis.
Sejumlah warga kota Amsterdam, Den Haag dan Rotterdam menyuarakan protes terhadap kebijakan Perdana Menteri Mark Rutte yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.
Di Brussels, ibu kota Belgia, sejumlah warga turun ke jalan mengenakan rompi kuning untuk memprotes kebijakan pajak pemerintah Belgia yang dinilai tidak efektif.
Demontrasi rompi kuning pertama kali muncul pada 17 November di Perancis untuk memprotes kebijakan ekonomi pemerintahan Presiden Emmanuel Macron.
Kepolisian Perancis mengumumkan korban jiwa dari pihak demonstran sebanyak 10 orang.
Gerakan protes rompi kuning juga melanda Jerman, Inggris dan Portugal.
Presiden Perancis Emmanuel Macron menggulirkan rencana debat nasional besar “great national debate” untuk menghadapi aksi anti kapitalisme Rompi Kuning.
Dengan mengenakan jaket kuning yang memiliki bendara Palestina dan tulisan Bebaskan Palestina dan Boikot Israel, Simon Vrouwe - seorang aktivis Belanda - telah turun ke jalan sendirian di ibukota Amsterdam selama lebih dari empat tahun untuk memprotes penindasan Israel terhadap warga sipil Palestina, dan mencela pemerintah Belanda karena diam atas kebijakan agresif Tel Aviv di Timur Tengah.
Ribuan warga Palestina di Jalur Gaza berpartisipasi dalam lanjutan demonstrasi Hak Kepulangan yang ke-37 pada Jumat (7/12). Dalam aksi tersebut 33 peserta demo dilaporkan terluka akibat serangan militer rezim Zionis Israel.
social pages
instagram telegram twiter RSS