Lieberman Sodorkan Bukti Netanyahu Gagal Melewan Hamas
Menteri urusan perang rezim Zionis yang mengundurkan diri baru-baru ini menilai kabinet Netayahu tidak berdaya menghadapi kelompok-kelompok Palestina.
Kantor Berita Qods mengutip Televisi Al-Alam melaporkan, Avigdor Lieberman memandang berlanjutnya bantuan keuangan terhadap gerakan Hamas dari berbagai pihak dan aksi protes hak kembali bagi pengungsi Palestina, sebagai bentuk ketidakberdayaan kabinet Israel pimpinan PM Benyamin Netanyahu dalam menghadapi gerakan perlawanan Palestina di Jalur Gaza.
"Demonstrasi 10 ribu orang Palestina bukti kegagalan Tel Aviv," ujar Lieberman hari Sabtu (22/12).
Pada 14 November 2018, Avigdor Lieberman mengundurkan diri dari jabatan menteri urusan perang rezim Zionis setelah Israel gagal menghadapi gelombang baru perlawanan gerakan Palestina di jalur Gaza.
Militer rezim Zionis Israel, Jumat (14/12/2018) menyerang dan berusaha meruntuhkan tempat tinggal seorang perempuan pejuang Palestina, Latifah Abu Hamid di kamp Al Amari, Ramallah, Tepi Barat.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dikabarkan melakukan komunikasi via telepon dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Menurut sumber-sumber lokal Israel, Netanyahu membicarakan ihwal Lebanon dan Suriah dalam percakapan tersebut.
Anggota Dewan Pusat Hizbullah Lebanon menganggap proyek "Kesepakatan Abad" sebagai ancaman langsung bagi keamanan strategis Lebanon. Menurutnya, kelompok perlawanan akan menjadi yang terdepan dalam menghadapi proyek ini.
social pages
instagram telegram twiter RSS