Gencatan senjata di Al-Hudaidah berdasarkan perundingan damai Swedia telah dimulai pada Selasa (18/12) pukul 00.00 tepat waktu setempat.
Kantor Berita Qods (Qodsna) - Kementrian Luar Negeri rezim Pro-Mansour Hadi mengatakan bahwa gencatan senjata ini mencakup Al-Hudaidah dan kota-kota sekitar seperti Salif dan Ra’s Isa.
Mohammed Abdul Salam, juru bicara gerakan Ansharulah menyambut pelaksanaan gencatan senjata dan menekankan komitmen penuh Ansharullah dan juga militer Yaman atas kesepakatan penghentian konflik di Al-Hudaidah.
Sebelumnya, Utusan Istimewa PBB untuk Urusan Yaman telah mengatakan bahwa gencatan senjata berdasarkan perundingan Swedia harus dilaksanakan pada Selasa dini hari pukul 00.00 tepat.
Unit rudal militer dan pasukan relawan rakyat Yaman Selasa malam (15/1) menembakkan sebuah rudal balistik produk dalam negeri Zilzal-1 menarget posisi pasukan bayaran Arab Saudi di al-Nar, Provins Hajjah, barat laut Yaman.
Militer dan Komite Rakyat Yaman telah meluncurkan satu drone baru menyerang pangkalan para agresor Saudi sebagai tanggapan atas agresi yang terus menerus dari koalisi agresor Saudi dan dan pasukan bayarannya.
Khatib Shalat Jumat Tehran, Hujatul Islam Mohammad Javad Haji Ali Akbari menyebut kawasan Asia Barat menjadi kuburan mimpi AS karena Washington berhadapan dengan perlawanan bangsa Iran.
Brigadir Jenderal Yahya Saree’, juru bicara militer Yaman menyatakan bahwa pesawat-pesawat tempur koalisi Saudi membombardir beberapa wilayah berbeda sebanyak 79 kali selama 48 jam. Serangan-serangan tersebut dilancarkan sesaat menjelang pelaksanaan gencatan senjata yang dimulai dini hari tadi.
social pages
instagram telegram twiter RSS