Brigadir Jenderal Yahya Saree’, juru bicara militer Yaman menyatakan bahwa pesawat-pesawat tempur koalisi Saudi membombardir beberapa wilayah berbeda sebanyak 79 kali selama 48 jam. Serangan-serangan tersebut dilancarkan sesaat menjelang pelaksanaan gencatan senjata yang dimulai dini hari tadi.
Kantor Berita Qods (Qodsna) - Ia menambahkan pasukan artileri Saudi juga telah menembakkan lebih dari 58 peluru dan menargetkan pemukiman warga di provinsi Al-Hudaidah. Selain itu, pasukan koalisi meluncurkan 15 roket Katyusha ke wilayah kilometer-16.
“Pasukan koalisi Saudi berusaha mendekat ke daerah-daerah kami di Al-Haul yang berlokasi di distrik 9,” ujarnya. “mereka berusaha mengevakuasi pasukan mereka yang tewas dan terluka pada operasi kemarin di wilayah ini, namun usaha mereka bertemu kegagalan.” pungkasnya.
Unit rudal militer dan pasukan relawan rakyat Yaman Selasa malam (15/1) menembakkan sebuah rudal balistik produk dalam negeri Zilzal-1 menarget posisi pasukan bayaran Arab Saudi di al-Nar, Provins Hajjah, barat laut Yaman.
Militer dan Komite Rakyat Yaman telah meluncurkan satu drone baru menyerang pangkalan para agresor Saudi sebagai tanggapan atas agresi yang terus menerus dari koalisi agresor Saudi dan dan pasukan bayarannya.
Khatib Shalat Jumat Tehran, Hujatul Islam Mohammad Javad Haji Ali Akbari menyebut kawasan Asia Barat menjadi kuburan mimpi AS karena Washington berhadapan dengan perlawanan bangsa Iran.
social pages
instagram telegram twiter RSS