Hamas: Israel Bertanggung Jawab atas Keselamatan Abbas
Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas mengumumkan, rezim Zionis Israel bertanggung jawa atas seluruh dampak provokasi terhadap warga untuk membunuh Pemimpin Otorita Ramallah Palestina.
Kantor Berita Qods (Qodsna) melaporkan, Juru bicara Hamas, Fauzi Barhoum mengatakan, disebarkannya selebaran dan poster tentang pembunuhan atas Pemimpin Otorita Ramallah, Mahmoud Abbas menunjukkan karakter dan budaya kekerasan serta terorisme yang dipraktekkan Israel di Palestina pendudukan.
Sejumlah orang tak dikenal, Selasa (11/12) menyebarkan selebaran dan memasangnya di pos-pos pemeriksaan Israel di Tepi Barat berisi tuntutan membunuh Mahmoud Abbas.
Abbas Senin lalu mengecam tuduhan bahwa Hamas adalah teroris dan mengatakan, rakyat Palestina tidak akan mengakui Kesepakatan Abad dan akan terus melawan Amerika Serikat.
Menurut berbagai laporan, kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Palestina terhambat sebab penentangan Mahmoud Abbas, Presiden Otoritas Palestina. Sekarang media telah mengabarkan bahwa Abbas telah menyetujui pakta tersebut.
PM Rezim Zionis Benjamin Netanyahu dikabarkan telah mengutus Nadao Arghamen, direktur Departemen Intelejen dan Sistem Keamanan Israel (Shabak) ke Ramallah untuk bertemu Presiden Palestina, Mahmoud Abbas selama beberapa bulan terakhir.
Dalam sebuah pertemuan bersama di tempat tinggal Ismail Haniyeh (Ketua Biro Politik HAMAS) kemarin (Kamis, 1/11), HAMAS dan Gerakan Jihad Islami senada menyatakan kesiapan mereka untuk melanjutkan perlawanan.
social pages
instagram telegram twiter RSS