Tuesday 23 April 2024 
qodsna.ir qodsna.ir

Ansarullah: Keberadaan Tentara Asing di Yaman tidak Dapat Diterima

Ketua juru runding Ansarullah Yaman di perundingan damai Swedia menekankan, tidak ada justifikasi bagi kehadiran pasukan asing di Yaman.

Seperti dilaporkan Kantor Berita Qods (Qodsna) Mohammad Abdul Salam Selasa malam (11/12) seraya menekankan solusi politik bagi krisis Yaman melalui dialog mengingatkan, keberadaan militer asing di Yaman bertentangan dengan konstitusi negara ini dan resolusi Dewan Keamanan PBB.

 

Ia juga menjelaskan bahwa delegasi ini hadir di perundingan untuk merealisasikan langkah nyata guna mengakhiri penderitaan rakyat Yaman.

 

Setelah beberapa hari dari dialog damai Yaman di Swedia antara kubu-kubu Yaman, sampai saat ini belum ada hasil nyata yang dihasilkan dari perundingan tersebut.

 

Dialog damai Yaman keempat digelar mulai 6 Desember antara kubu-kubu Yaman dan Utusan khusus sekjen PBB untuk Yaman, Martin Griffiths di Swedia.

 

Perundingan kali ini pada awalnya akan digelar di Jenewa Swiss, namun gagal karena sabotase Arab Saudi dan UEA.

 

Dialog Yaman untuk menyelesaikan krisis Yaman sampai saat ini gagal menghasilkan kesepakatan karena sabotase Arab Saudi dan sekutunya.




Related Contents

Rudal Yaman Hantam Posisi Pasukan Bayaran Saudi di Hajjah

Rudal Yaman Hantam Posisi Pasukan Bayaran Saudi di Hajjah

Unit rudal militer dan pasukan relawan rakyat Yaman Selasa malam (15/1) menembakkan sebuah rudal balistik produk dalam negeri Zilzal-1 menarget posisi pasukan bayaran Arab Saudi di al-Nar, Provins Hajjah, barat laut Yaman.

|

Myanmar Larang Petinggi PBB Kunjungi Rakhine

Myanmar Larang Petinggi PBB Kunjungi Rakhine

Salah satu staf Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengkonfirmasikan sikap pemerintah Myanmar yang memperlambat kunjungan delegasi PBB ke negara bagian Rakhine di barat negara ini.

|

Kebingungan AS Soal Penarikan Pasukan dari Suriah

Kebingungan AS Soal Penarikan Pasukan dari Suriah

Sekalipun Donald Trump Presiden Ameriia Serikat telah mengumumkan tentang penarikan pasukan AS dari Suriah pada 19 Desember 2018, tapi pernyataan dan sikap kontroversial para pejabat AS menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang masalah ini dan bahkan bagaimana hal itu diwujudkan.

|

Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved