Indonesia Tandatangani MoU dengan Kota Abadan Iran
Kamar Dagang, Industri, Pertambangan dan Pertanian Abadan di barat daya Iran serta dubes Indonesia untuk Tehran menandatangani MoU perluasan hubungan perdagangan dan ekonomi bilateral.
Kantor Berita Qods (Qodsna) melaporkan MoU ini ditandatangani hari Senin (10/12) oleh Masoud Khayatzadeh, Kepala Kamar Dagang Abadan dan Octavino Alimudin, Dubes Indonesia untuk Iran.
Masoud Khayatzadeh dan Octavino Alimudin juga menekankan pertukaran informasi di bidang ekonomi dan peluang investasi di kedua negara.
Zona perdagangan bebas dan industri Arvand di barat daya Provinsi Khuzestan dan terletak kota Abadan dan Khorramshahr.
Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah, Sayyed Hashem Safieddine menekankan bahwa meskipun disanksi AS, Poros Mukawamah Lebanon dan sekutu-skutunya dalam tahun 2019 adalah lebih kuat dari sebelum-belumnya, menambahkan bahwa ini pasti mengganggu musuh.
Mohammad Sajedi, seorang ahli hubungan internasional dalam wawancara eksklusif dengan Kantor Berita Qods (Qodsna) mengatakan bahwa perjalanan Presiden Suriah ke Iran saat ini dapat dianalisis dalam 3 perspektif.
Mantan asisten penasehat keamanan nasional Israel, Eran Etzion seraya merekomendasikan kabinet rezim ini untuk mengambil inspirasi dari dokumen baru prospek 50 tahun Iran mengakui bahwa Tehran sangat rumit dan kuat sehingga sulit dikalahkan.
Anggota senior gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas mengatakan, Republik Islam Iran memainkan peran langsung dalam mendukung rakyat dan perlawanan Palestina.
Penerbitan sertifikasi produk halal dituding jalan di tempat, meski Undang-undang No 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH) sudah memberi tenggat waktu yang lama hingga Oktober 2019 dengan semua produk wajib memiliki pengesahan kehalalan.
social pages
instagram telegram twiter RSS