PM Lebanon: Israel Selalu Melanggar Aturan Internasional
Perdana Menteri Lebanon menyebut langkah rezim Zionis Israel melanggar zona udara dan laut Lebanon sebagai pelanggaran tegas atas aturan internasional.
Pasukan Israel, Selasa (4/12/2018) melakukan manuver militer di perbatasan selatan Lebanon, dengan dalih menghancurkan tunel-tunel Hizbullah.
Kantor Berita Qods (Qodsna) melaporkan, PM Lebanon, Saad Hariri menegakan, pemerintah Lebanon akan melindungi kedaulatan dan keamanan perbatasannya, dan operasi militer Israel tersebut harus dikaji oleh Dewan Keamanan PBB.
Menurut Hariri, Lebanon tetap menjaga komitmen atas resolusi 1701 dan kerja sama serta koordinasi erat Beirut dengan pasukan penjaga perdamaian PBB, UNIFIL.
Sekjen Gerakan Perlawanan Islam Lebanon, Sayid Hasan Nasrullah Sabtu (25/05) bertepatan dengan peringatan ke-19 kemenangan muqawama melawan Israel dan pembebasan penuh Lebanon dari pendudukan rezim ilegal ini menyampaikan pidato. Pidato ini memiliki beragam dimensi yang patut diperhatikan.
Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah, Sayyed Hashem Safieddine menekankan bahwa meskipun disanksi AS, Poros Mukawamah Lebanon dan sekutu-skutunya dalam tahun 2019 adalah lebih kuat dari sebelum-belumnya, menambahkan bahwa ini pasti mengganggu musuh.
Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah menyampaikan pidato pada hari Sabtu 25 Mei bertepatan dengan hari peringatan Perlawanan dan Pembebasan.
Salah satu staf Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengkonfirmasikan sikap pemerintah Myanmar yang memperlambat kunjungan delegasi PBB ke negara bagian Rakhine di barat negara ini.
social pages
instagram telegram twiter RSS