Motif Israel dari serangan rudal baru-baru ini di Suriah

Kamis malam lalu, rezim Zionis telah meluncurkan serangan roket terhadap sekitar 70 target di Suriah serangan tersebut berlangsung sekitar 45 menit. Sistem pertahanan udara Suriah membalas jawab serangan tersebut dengan reaksi cepat, artikel ini membahas motif-motif rezim Israel meluncurkan serangan semacam itu.
Kantor Berita Qods (Qodsna) – rudal-rudal Isreal hantam kurang lebih 3 target di Suriah: 1. Daerah Al-Kiswah di pinggiran Damaskus selatan. 2- Kawasan Al-Dimas yang terletak di antara Quneitra, Damascus dan Daraa. 3 - desa Kanaker di pinggiran selatan Damaskus. Semua target ini diidentifikasi sebagai markas militer.
Para analis telah mengevaluasi motif Israel dalam serangan ini sebagai berikut:
1- Menguji tingkat kinerja dan poin-poin kekuatan dan kelemahan sistem pertahanan S-300 Rusia, untuk kemungkinan besar merencanakan serangan efektif Israel, Amerika Serikat, Perancis dan Inggris di masa depan, yang kemungkinan besar akan terjadi karena perkembangan terakhir .
2- Untuk meningkatkan perang psikologis pada tentara Suriah dalam perang melawan teroris.
3 - Serangan itu bisa berfungsi sebagai stimulan bagi AS dan beberapa negara Eropa untuk menargetkan posisi tentara Suriah.
4- Sebelum memperkuat sistem pertahanan Suriah dengan Rusia S-300, zona udara Suriah adalah sebagai zona aman bagi jet tempur Israel tetapi sekarang langit zona udara Suriah bukan lagi zona aman bagi Israel, Israel tidak ingin supremasi ini goyah.
5-Mengurangi konsekuensi dari kekalahan militer dan intelijen Israel dalam perang Gaza 3 hari yang baru-baru ini terjadi, perang pendek 3 hari ini berdampak negatif besar pada struktur militer dan politik Israel yang menyebabkan tentara dan rezim Israel menghadapi kritik keras.
Israel berusaha merekonstruksi moral militer dengan serangan semacam itu, serta meminimalkan kritik dan mengembalikan kepercayaan kepada komunitas Zionis.
social pages
instagram telegram twiter RSS