Thursday 28 March 2024 
qodsna.ir qodsna.ir

Marzouki: Awasi Saudi Jangan Sampai Campuri Pemilu Tunisia

Mantan presiden Tunisia memperingatkan upaya Uni Emirat Arab dan Arab Saudi untuk mencampuri pemilu negara ini tahun 2019 mendatang.

Radio Tunisia, Jawhara melaporkan, mantan presiden Tunisia, Moncef Marzouki, Jumat (30/11/2018) menyebut UEA dan Saudi sebagai bahaya besar yang mengincar demokrasi di Tunisia dan kedua negara itu berusaha untuk menghapus revolusi rakyat negara ini dan prestasi-prestasi yang berhasil diperolehnya.

 

Marzouki memperingatkan politisi Tunisia untuk tidak menerima bantuan dalam bentuk apapun dari Saudi dan UEA.

 

Ia menambahkan, lawatan terbaru Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman ke Tunisia dilakukan dalam kerangka tujuan ini.

 

Mantan presiden Tunisia memperingatkan bahaya hilangnya independensi politik negara ini dan menuturkan, Tunisia pada tahun 2014 telah merasakan bagaimana rasanya menjadi santapan intervensi UEA dalam pemilu dan rakyat Tunisia tidak mau lagi merasakan pengalaman pahit tersebut. UEA sepertinya akan melakukan intervensi lagi pada pemilu 2019 Tunisia.

 

Menurut Marzouki, penyambutan atas Bin Salman merupakan sebuah kesalahan politik dan moral, jika saya presiden, saya pasti tidak akan menerima kunjungan Bin Salman. 




Related Contents

Pompeo Tiba di Riyadh

Pompeo Tiba di Riyadh

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompoe dalam safarinya ke negara-negara Asia Barat dilaporkan tiba di Riyadh, Arab Saudi.

|

Intelijen Israel, Saudi dan Mesir Bertemu Bahas Ancaman Iran

Intelijen Israel, Saudi dan Mesir Bertemu Bahas Ancaman Iran

Situs internet yang bermarkas di London, Middle East Eye, MEE, Selasa (8/1/2019) mengabarkan, Direktur Badan Intelijen rezim Zionis Israel, Mossad, Yossi Cohen baru-baru ini bertemu dengan direktur badan intelijen Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Mesir di salah satu ibukota negara Arab, Teluk Persia.

|

Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved