Sebuah media rezim Zionis Israel mengabarkan penembakan yang dilakukan polisi Mesir ke arah kendaraan militer Israel di perbatasan.
Kantor Berita Qods (Qodsna) melaporkan, surat kabar Israel, Haaretz, Rabu (28/11/2018) malam menulis, seorang petugas polisi Mesir, Sabtu lalu melepaskan tembakan ke arah kendaraan militer Israel di perbatasan Mesir.
Haaretz mengutip keterangan seorang perwira militer di front selatan Israel mengabarkan, hingga kini belum diketahui motif penembakan yang dilakukan petugas polisi Mesir tersebut.
Menurut Haaretz, militer Israel saat ini sedang melakukan dialog dengan pejabat Mesir untuk memperjelas masalah dan alasan penembakan yang dilakukan polisi negara itu.
Mesir dan Israel menjalin kerja sama erat dan saling melengkapi dalam memblokade Jalur Gaza yang dilakukan terhadap rakyat Palestina di wilayah itu sejak sekian tahun lalu.
Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah, Sayyed Hashem Safieddine menekankan bahwa meskipun disanksi AS, Poros Mukawamah Lebanon dan sekutu-skutunya dalam tahun 2019 adalah lebih kuat dari sebelum-belumnya, menambahkan bahwa ini pasti mengganggu musuh.
Seorang pengamat Israel mengakui bahwa sejumlah negara-negara Arab di Asia Barat yang baru saja bergabung dalam koalisi anti Iran bukan mitra terpercaya bagi Tel Aviv.
Mantan asisten penasehat keamanan nasional Israel, Eran Etzion seraya merekomendasikan kabinet rezim ini untuk mengambil inspirasi dari dokumen baru prospek 50 tahun Iran mengakui bahwa Tehran sangat rumit dan kuat sehingga sulit dikalahkan.
social pages
instagram telegram twiter RSS