Wednesday 24 April 2024 
qodsna.ir qodsna.ir

Bertemu Ulama Sunni Iran, Gus Nuril Singgung Dukungan Indonesia

Gus Nuril, seorang cendekiawan terkemuka Indonesia bertemu dengan seorang ulama terkemuka Sunni Iran di sela-sela Konferensi Internasional Persatuan Islam di Tehran, Senin, 26 November 2018.

Dalam pertemuan itu, dia menyinggung peran dan upaya Republik Islam Iran untuk mempersatukan umat Islam di seluruh dunia tanpa memandang perbedaan mazhab.

 

Gus Nuril juga menyinggung dukungan Indonesia kepada Iran atas peran tersebut. Simak selengkapnya dalam rekaman video berikut ini:

Republik Islam Iran menjadi tuan rumah Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-32 yang diselenggarakan selama tiga hari di Tehran. Konferensi ini dimulai pada hari Sabtu, 24 November 2018. Lebih dari 350 tokoh, cendekiawan dan ulama dari 100 negara dunia termasuk dari Indonesia menghadiri konferensi yang mengusung tema "al-Quds, Poros Persatuan Umat" ini.

 

Di antara tokoh-tokoh dan cendekiawan Indonesia yang hadir dalam konferensi tersebut adalah Gus Nuril (KH. Nuril Arifin) dari Nahdatul Ulama, Haidar Alwi dan Prof. Dr. Dicky Sofjan dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Prof. Dicky juga merupakan anggota Association of Asian Studies (AAS) dan British Association of Islamic Studies (BRAIS) serta anggota Asia Public Intellectuals (API).

 

Para ulama dan cendekiawan itu berkumpul dalam rangka mencari solusi atas berbagai persoalan yang sedang dihadapi oleh Dunia Islam. Konferensi Internasional Persatuan Islam ke-32 yang diprakarsai oleh Iran ini mempunyai posisi yang lebih penting dari periode-periode sebelumnya. Hal ini mengingat adanya situasi yang sangat sensitif dan persoalan besar yang sedang dihadapi oleh Dunia Islam.

 

Konferensi Internasional Persatuan Islam juga menjadi kegiatan tahunan di Republik Islam Iran untuk menandai Pekan Persatuan Islam. Iran menetapkan rentang waktu antara 12-17 Rabiul Awal sebagai Pekan Persatuan Islam dan menjadikannya sebagai momentum untuk mempererat persatuan di tengah Kaum Muslimin.

 

Pekan Persatuan Islam merupakan sebuah kesempatan untuk mengkaji lebih jauh tentang urgensitas persatuan dan solidaritas Dunia Islam, terutama di masa sekarang yang sarat dengan fitnah dan konflik. Meskipun umat Islam memiliki banyak mazhab dan berbeda pandangan dalam sebagian masalah hukum, namun mereka menyimpan banyak persamaan seperti, keyakinan kepada Tuhan yang satu, al-Quran, Rasulullah Saw dan kiblat yang sama. Umat Islam juga memiliki pandangan yang sama dalam pelaksanaan ibadah-ibadah wajib seperti, shalat, puasa, haji, zakat dan lain-lain.




Related Contents

Di Iran, Gus Nuril Serukan Dunia Islam Damai

Di Iran, Gus Nuril Serukan Dunia Islam Damai

Pimpinan Pesantren Sokotunggal KH Abdurrahman Wahid, KH Nuril Arifin menyerukan semua pihak untuk meninggalkan perbedaan dan mendahulukan persatuan Islam demi mewujudkan perdamaian.

|

Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved