qodsna.ir qodsna.ir

Abdul Malik Houthi Berpidato pada Perayaan Maulid di Sana’a

Dalam pidatonya dihadapan jutaan hadirin acara maulid Nabi SAW di Sana’a, Sayed Abdul Malik Badr al-Din Houthi, mengatakan: “Kita sedang dihadapkan dengan pelanggaran dzalim yang mengincar kemerdekaan, tanah, identitas, kehormatan dan martabat serta berupaya memperbudak kita semua.”

Dia menekankan bahwa rakyat Yaman saat ini sedang berada dalam fase krusial yang menentukan nasib bangsa ini kedepan. Dimana dalam fase tersebut mereka mengambil keputusan untuk bertahan dan melawan.

 

“Kita sedang menuntut hak nasional kita dan (totalitas) kita tidak akan mengendur untuk membela bangsa dan tanah air,” tegasnya.

 

Di sela-sela pidatonya, Al-Houthi juga menyinggung perihal perdamaian dan penyelesaian konflik. Menurutnya, Ansharullah akan berkomitmen dalam kesepakatan damai yang adil jika situasi dan kondisinya sudah siap.

 

Dalam pandangannya, pemerintah Yaman bertanggung jawab untuk mengembalikan kondusifitas negara. Karenanya, Al-Houthi meminta pejabat Yaman untuk melakukan yang terbaik demi memperbaiki situasi dan layanan bagi rakyat Yaman.

 

Selain itu, Al-Houthi juga mengutuk segala bentuk normalisasi hubungan dengan Israel yang belakangan ini dilakukan oleh beberapa negara Arab. Pemimpin Ansharullah ini menekankan pentingnya perjuangan rakyat Palestina dan menyerukan rakyat Yaman untuk bahu-membahu dengan kelompok-kelompok Muqawamah dalam mewujudkan pembebasan Palestina.

 

Tak lupa, Al-Houthi juga mendesak Otoritas Palestina untuk mengambil tindakan demi memenuhi tuntutan-tuntutan warganya.