John Kerry: Trump Tak Lebih dari Seorang Anak Nakal
Mantan Menteri luar Negeri AS, John Kerry mengkritik pedas presiden negara ini, dengan menyebut perilaku Trump kekanak-kanakan dan ulah seorang anak nakal.
Kantor Berita Qods (Qodsna) - "AS tidak dapat menerima seorang presiden yang berperilaku seperti anak nakal," kata Kerry yang berada di Inggris pada hari Kamis (15/11) saat mengkritik kebijakan Presiden Donald Trump dan dilaporkan The Guardian.
Kerry juga menyebut absennya presiden AS di kuburan tentara AS di Paris sangat memalukan.
Trump yang bertolak ke Paris untuk menghadiri peringatan ke 100 berakhirnya perang dunia pertama dijadwalkan berkunjung ke makam tentara AS di sekitar Paris untuk memberi penghormatan, namun dengan alasan hujan deras ia menolak menghadiri acara tersebut.
Menyusul aksi tersebut, petinggi dalam dan luar negeri ramai-ramai mengkritik Donald Trump.
John Kerry berulang kali mengkritik perilaku dan langkah Donald Trump.
Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah, Sayyed Hashem Safieddine menekankan bahwa meskipun disanksi AS, Poros Mukawamah Lebanon dan sekutu-skutunya dalam tahun 2019 adalah lebih kuat dari sebelum-belumnya, menambahkan bahwa ini pasti mengganggu musuh.
Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah menyampaikan pidato pada hari Sabtu 25 Mei bertepatan dengan hari peringatan Perlawanan dan Pembebasan.
Rangkaian peristiwa yang terjadi selama beberapa hari belakangan ini di AS bukan sebuah cerita tentang sengketa anggaran, maupun perseteruan keamanan yang berujung perang tanpa akhir. Tapi sebuah cerita panjang tentang seorang perselisihan antara presiden dan para anggota Kongres negaranya sendiri.
Sekalipun Donald Trump Presiden Ameriia Serikat telah mengumumkan tentang penarikan pasukan AS dari Suriah pada 19 Desember 2018, tapi pernyataan dan sikap kontroversial para pejabat AS menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang masalah ini dan bahkan bagaimana hal itu diwujudkan.
social pages
instagram telegram twiter RSS