Pejuang Palestina Balas Hujani Israel dengan Roket
Gerakan perlawanan Palestina hari Senin dan selasa dini hari menghujani lebih dari 50 tempat di distrik Zionis dengan ratusan roket.
Menurut laporan Kantor Berita Qods (Qodsna) hingga kini lebih dari 400 roket ditembakkan ke arah distrik Zionis.
Sirine peringatan bahaya terdengar di seantero Israel.
Mereka kalang kabut menghadapi tembakkan roket yang datang dari arah Gaza.
Sumber media Arab melaporkan setidaknya dua orang Zionis tewas dan lebih dari 50 orang cedera.
Aksi gerakan perlawanan Palestina ini sebagai jawaban atas serangan terbaru rezim Zionsi terhadap Gaza.
Serangan tentara Israel ini menyebabkan sedikitnya 10 orang Palestina gugur, termasuk komandan brigade Ezzedin Al Qassam, Nuruddin Muhammad Salamah Barkah.
Hingga kini, jet-jet tempur rezim Zionis masih melanjutkan serangan terhadap sejumlah wilayah Gaza.
Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah, Sayyed Hashem Safieddine menekankan bahwa meskipun disanksi AS, Poros Mukawamah Lebanon dan sekutu-skutunya dalam tahun 2019 adalah lebih kuat dari sebelum-belumnya, menambahkan bahwa ini pasti mengganggu musuh.
Seorang pengamat Israel mengakui bahwa sejumlah negara-negara Arab di Asia Barat yang baru saja bergabung dalam koalisi anti Iran bukan mitra terpercaya bagi Tel Aviv.
Mantan asisten penasehat keamanan nasional Israel, Eran Etzion seraya merekomendasikan kabinet rezim ini untuk mengambil inspirasi dari dokumen baru prospek 50 tahun Iran mengakui bahwa Tehran sangat rumit dan kuat sehingga sulit dikalahkan.
Sebuah media rezim Zionis Israel melaporkan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menginstruksikan pengambilan langkah baru untuk mencegah pengiriman bantuan finansial ke Jalur Gaza yang diblokade lebih dari 12 tahun.
social pages
instagram telegram twiter RSS