Kementerian pertahanan Qatar mengkonfirmasikan penyelenggaraan manuver udara negara ini dengan Inggris dan AS di pangkalan militer al-Udeid.
"Manuver udara bersama ini menunjukkan tingkat kerja sama militer dan keamanan negara ini dengan AS dan Inggris," tulis kementerian pertahanan Qatar dalam rilisnya hari Minggu (11/11).
"Angkatan udara Qatar menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi setiap potensi ancaman dari aspek taktik dan aksi, sekaligus membantu mengatasi masalah terorisme," tegasnya.
Manuver udara ini dilaksanakan di tengah berlanjutnya tekanan sanksi Arab Saudi yang diikuti Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir terhadap Doha yang dimulai sejak Juni 2017.
Keempat negara Arab tersebut memutuskan hubungan diplomatik dengan Doha, dan memblokade jalur udara, darat dan laut negaranya untuk Qatar.
Wakil Komandan Unit Quds Iran, Brigadir Jenderal Ismail Ghaani mengatakan pasukan militer dan komite rakyat Yaman telah membuktikan bahwa dengan resistensi, kita bisa menang terhadap setiap kekuatan di dunia.
Pasukan khusus rezim Zionis mengadakan operasi rahasia untuk meneror Komandan Senior al-Qassam Nour Baraka dan Ezzedine dekat kota Khan Younes selatan Jalur Gaza, minggu (11/11) malam, kemarin.
social pages
instagram telegram twiter RSS