Friday 29 March 2024 
qodsna.ir qodsna.ir

Suriah: AS Harus Tarik Pasukannya

Wakil tetap Suriah di PBB, Senin (5/11/2018) malam menganggap kehadiran pasukan Amerika Serikat di Suriah melanggar hukum dan mengatakan, Washington harus menarik pasukannya dari Suriah.

Kantor Berita Qods (Qodsna) melaporkan, Wakil tetap Suriah di PBB, Bashar Jaafari dalam sidang Dewan Keamanan PBB terkait Suriah menuturkan, koalisi internasional anti-Daesh pimpinan Amerika hingga kini telah menumpahkan darah ribuan warga tertindas Suriah.

 

Jaafari menilai Amerika dan sekutunya sebagai pendukung utama kelompok-kelompok teroris di Suriah. Menurutnya, negara-negara Barat anggota DK PBB menggunakan tribun PBB untuk menutupi kejahatan-kejahatannya terhadap rakyat Suriah.


Wakil tetap Suriah di PBB juga menyebut tuduhan Barat terkait penggunaan senjata kimia olah pasukan pemerintah Damaskus sebagai sebuah kebohongan besar.

 

Ia menegaskan, Suriah tidak pernah sekalipun menggunakan senjata kimia dan tidak akan menggunakannya di masa depan.

 

Bashar Jaafari mengatakan, Suriah mengecam penggunaan segala bentuk senjata kimia dan meminta DK PBB berusaha melucuti senjata nuklir dan kimia rezim Zionis Israel.




Related Contents

Myanmar Larang Petinggi PBB Kunjungi Rakhine

Myanmar Larang Petinggi PBB Kunjungi Rakhine

Salah satu staf Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengkonfirmasikan sikap pemerintah Myanmar yang memperlambat kunjungan delegasi PBB ke negara bagian Rakhine di barat negara ini.

|

Kebingungan AS Soal Penarikan Pasukan dari Suriah

Kebingungan AS Soal Penarikan Pasukan dari Suriah

Sekalipun Donald Trump Presiden Ameriia Serikat telah mengumumkan tentang penarikan pasukan AS dari Suriah pada 19 Desember 2018, tapi pernyataan dan sikap kontroversial para pejabat AS menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang masalah ini dan bahkan bagaimana hal itu diwujudkan.

|

Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved