Saturday 27 April 2024 
qodsna.ir qodsna.ir

Brigade Harimau, Tim Teror Oposisi Al Saud dan Pembunuh Khashoggi

Media Inggris mengungkapkan adanya tim teror khusus yang dibentuk oleh Putera Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman untuk meneror siapa saja yang dianggap sebagai penentang dan oposan rezim Al Saud.

Majalah Inggris, The Middle East mengutip sebuah sumber intelejen Arab Saudi yang tidak disebutkan namanya melaporkan adanya tim teror bernama, "Brigade Harimau" yang bertugas untuk memberangus para penentang dan oposan rezim Al Saud dengan anggota berjumlah 50 orang.

 

"Metode pembunuhan yang dilakukan 'Brigade Harimau' dengan berbagai cara, terkadang seperti pembunuhan Jamal Khashoggi, tapi juga dilakukan dengan cara lain seperti kecelakaan lalu lintas maupun kebakaran yang seolah tampak biasa. Ada kalanya juga dengan menyuntikkan sebuah virus pembunuh di rumah sakit," tulis The Middle East.

 

Majalah terkemuka Inggris ini menilai pembunuhan Khashoggi bukan yang pertama dilakukan brigade harimau, tapi selama ini tidak pernah dipublikasikan.

 

Putera Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman memiliki lima orang yang paling setia dan menjadi anggota inti brigade harimau. 

 

Kelima orang itu termasuk lima belas orang yang terlibat pembunuhan Jamal Khashoggi di konsulat Arab Saudi di Istanbul.

 

Jamal Khashoggi dinyatakan hilang setelah memasuki kantor konsulat Saudi di Istanbul Turki pada 2 Oktober 2018.

 

Setelah kejadian tersebut, media Turki memublikasikan foto 15 orang warga Arab Saudi yang memasuki gedung Konsulat negara ini di Istanbul sekitar satu jam sebelum Jamal Khashoggi datang, dan tiga jam setelahnya mereka keluar area diplomatik tersebut.

 

Jaksa penuntut umum Saudi pada Jumat (19/10/2018) malam, mengatakan penyelidikan awal membuktikan bahwa Khashoggi tewas karena bertikai di gedung konsulat pada 2 Oktober lalu.

 

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini menilai kasus pembunuhan Khashoggi melanggar konvensi Wina yang ditetapkan tahun 1963.




Related Contents

Elit Politik AS Desak Khalid bin Salman Mengundurkan Diri

Elit Politik AS Desak Khalid bin Salman Mengundurkan Diri

Mantan duta besar AS di Riyadh seraya mengkritik pendekatan Gedung Putih terkait pembunuhan Jamal Khashoggi, wartawan dan kritikus Arab Saudi mengtakan, Khalid bin Salman, dubes Saudi di Washington harus mengundurkan diri dari posisinya.

|

Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved