Sanders: AS tak Boleh Dukung Rezim Pembunuh Oposan
Senator Amerika Serikat dari negara bagian Vermont, Bernie Sanders, Ahad (14/10/2018) mengatakan, jika Arab Saudi terbukti terlibat dalam pembunuhan wartawan oposan pemerintah Riyadh, Jamal Khashoggi, maka Washington harus keluar dari perang Yaman.
Menurut laporan Kantor Berita Qods (Qodsna) Senator Amerika Serikat dari negara bagian Vermont, Bernie Sanders, Ahad (14/10/2018) mengatakan, jika Arab Saudi terbukti terlibat dalam pembunuhan wartawan oposan pemerintah Riyadh, Jamal Khashoggi, maka Washington harus keluar dari perang Yaman.
Dalam wawancara dengan televisi CNN, Bernie Sanders menuturkan, Washington tidak bisa mendukung sebuah rezim yang menewaskan lebih dari 14.000 warga Yaman, melukai puluhan ribu orang dan menelantarkan jutaan lainnya.Terkait dugaan pembunuhan terhadap Jamal Khashogi, Amnesti Internasional mengumumkan, pembunuhan Khashoggi berarti bahwa tidak ada tempat aman bagi para oposan Saudi meski itu di luar negeri.
Deputi Koordinator Militer Republik Islam Iran, Habibollah Sayyari mengkonfirmasikan pameran sistem pertahanan baru yang dimaksudkan untuk menjaga zona udara nasional. Peluncuran sistem pertahanan udara baru ini akan dipamerkan hingga akhir tahun 1397 Hs, kira-kira dua bulan lagi.
Mantan duta besar AS di Riyadh seraya mengkritik pendekatan Gedung Putih terkait pembunuhan Jamal Khashoggi, wartawan dan kritikus Arab Saudi mengtakan, Khalid bin Salman, dubes Saudi di Washington harus mengundurkan diri dari posisinya.
Pembahasan, siapa yang layak menjadi pengganti Nikki Haley, kini diakhiri dengan pelantikan Heather Nauert. Heather Nauert adalah juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, namun beberapa saat yang lalu terpilih menjadi duta AS di PBB.
social pages
instagram telegram twiter RSS