Kondisi Kapal UEA yang Jadi Target Serangan Balasan Yaman
Agresi militer koalisi pimpinan Arab Saudi dan UEA ke Yaman yang dimulai sejak Maret 2015 telah menyebabkan lebih dari 14.000 orang tewas dan puluhan ribu lainnya terluka.
Blokade darat, laut dan udara oleh pasukan koalisi terhadap Yaman menambah penderitaan rakyat di negara itu. Mereka kekurangan bahan makanan dan obat-obatan. Jutaan warga Yaman juga terpaksa mengungsi.
Menurut Pusat HAM Yaman, hingga Desember 2017, 409.356 rumah dan 826 masjid hancur akibat serangan pasukan agresor. Agresi militer Arab Saudi juga menyebabkan 827 sekolah dan pusat pendidikan serta sekitar 50 universitas dan institusi media rusak.
Disebutkan pula bahwa 985 rumah sakit dan pusat pemerintahan dan sekitar 700 pembangkit listrik dan jaringan air juga hancur.
Situs internet yang bermarkas di London, Middle East Eye, MEE, Selasa (8/1/2019) mengabarkan, Direktur Badan Intelijen rezim Zionis Israel, Mossad, Yossi Cohen baru-baru ini bertemu dengan direktur badan intelijen Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Mesir di salah satu ibukota negara Arab, Teluk Persia.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo Selasa (11/12) di statemennya menuding Iran, Cina, Rusia dan 10 negara dunia lain melanggar hak kebebasan beragama.
Ketua Partai Gerakan Nasional Turki (MHP), Devlet Bahceli mengecam Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA), dan menuduh negara tersebut melakukan pengkhianatan terhadap dunia Muslim.
social pages
instagram telegram twiter RSS