Dalam pemilu sela pemilihan anggota parlemen Malaysia hari Sabtu (13/10/2018), politikus senior sekaligus Ketua Partai Keadilan Rakyat, PKR, Anwar Ibrahim berhasil meraih kemenangan mutlak setelah menyingkirkan enam rivalnya.
Kantor Berita Qods (Qodsna) melaporkan, pemilu sela Malaysia yang dilakukan di kota Port Dickson, barat negara itu dimulai pukul 08.00 waktu setempat dan ditutup 9,5 kemudian. Kota Port Dickson merupakan konsentrasi massa keturunan Cina cukup besar yang menjadi pendukung Anwar Ibrahim.
Komisi Pemilihan Umum Malaysia mengumumkan, Anwar Ibrahim berhasil meraih 71 persen suara untuk memenangkan kursi parlemen yang diperebutkan tujuh orang.
Anwar Ibrahim mengantongi 31.016 suara dari total 43.489 suara (598 surat suara tak sah dan 49 surat suara tak dikembalikan) di kota Port Dickson, lebih besar dari perolehan suara kandidat sebelumnya dari koalisi Pakatan Harapan, Danyal Balagopal yang meraih lebih dari 17.000 suara.
Salah satu surat kabar rezim Zionis Israel menyebut adu mulut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir sengaja dilakukan untuk kepentingan pemilu kedua pihak.
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad dalam pidato tahunannya di Partai Bersatu kembali menekanan bahwa dirinya hanya perdana menteri sementara dan menempati posisi ini hingga dua tahun kedepan. Ia menekankan akan menyerahkan posisinya kepada Anwar Ibrahim, ketua Partai Keadilan Rakyat (PKR) sesuai dengan yang ia janjikan.
social pages
instagram telegram twiter RSS