AS tak Mau Berkomentar Soal Nasib Khashoggi
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat terkait nasib wartawan Arab Saudi yang merupakan oposan pemerintah negara itu, Jamal Khashoggi mengatakan, Washington untuk sementara tidak ingin berkomentar soal nasib Khashoggi.
Kantor Berita Qods (Qodsna) melansir Fars News melaporkan, Jubir Deplu Amerika, Heather Nauert, Rabu (10/10/2018) menuturkan, Washington meminta Riyadh untuk melakukan penyelidikan yang transparan dan komprehensif terkait kasus hilangnya Jamal Khashoggi.
Nauert mengaku Amerika tidak punya informasi apapun seputar nasib Khashoggi. Ia menerangkan, Washington tidak akan berpendapat atas sesuatu yang terjadi pada diri wartawan Saudi itu.
Salah satu anggota komisi hubungan luar negeri Senat Amerika, Chris Murphy, Ahad (7/10) terkait hal ini mengatakan, jika informasi ini benar bahwa Saudi menyeret Khashoggi ke konsulatnya di Istanbul Turki dan membunuhnya di tempat itu, maka hubungan negara kami dengan Riyadh sepenuhnya akan terputus.
Khashoggi hari Selasa (2/10) mendatangani kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki untuk mengurus dokumen pernikahannya, namun sejak saat itu ia tidak pernah kembali.