Friday 26 April 2024 
qodsna.ir qodsna.ir

Dunia Tidak Lagi
Menganggap Serius
Retorika Netanyahu

Falahatpisheh

Dr. Hashmatullah Falahatpisheh Ketua Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Asing dari Dewan Perwakilan Rakyat Iran dalam sebuah wawancara dengan koresponden parlemen Kantor Berita Qods (Qodsna) mengenai retorika anti-Iran perdana menteri rezim Israel Benjamin Netanyahu di Sidang Majlis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, berkata: “Dunia tidak lagi Menganggap Serius lukisan-lukisan Netanyahu. Ini karena hubungan Republik Islam Iran dengan Badan Energi Atom Internasional mungkin tidak pernah baik di masa lalu, tetapi hari ini IAEA lebih dari 12 kali telah menyetujui kedamaian program nuklir Iran. ”

 

Ketua Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat Iran mengatakan: “Ketika kami dengan kuat telah masuk arena diplomatik perundingan nuklir, lukisan Netanyahu tidak lagi penting bagi opini publik dunia. Di masa lalu, Netanyahu mengklaim Iran telah membuat bom nuklir dengan menampilkan lukisan konyol. Tetapi program nuklir Republik Islam Iran saat ini disetujui oleh Badan Energi Atom Internasional. Jadi saya percaya bahwa kami tidak usah khawatir tentang klaim Netanyahu.”

 

Dia lebih lanjut mengomentari pernyataan baru-baru ini oleh pengacara Trump Rudy Giuliani yang berbicara untuk mendukung kelompok teroris MKO dan apa yang dia sebut "perubahan rezim di IRAN". Dia mengatakan: "Reputasi Republik Islam Iran, berdasarkan faktor keamanan nasional, jauh lebih tinggi daripada definisi "perubahan rezim" bisa muat di sebelahnya. Republik Islam Iran saat ini di antara 20 ekonomi besar dunia. Iran adalah salah satu negara paling berpengaruh di kawasan Asia Barat.

 

Falahatpisheh melanjutkan: “Pengaruh regional Iran adalah alasan utama di balik semua tekanan dari AS. Kami adalah negara yang kami andalkan pada pertahanan, dan negara yang menjadi rakyatnya, mencintai negaranya dan mendukung pemerintah terlepas dari semua kritik mereka. Dalam situasi seperti itu, istilah seperti "perubahan rezim" tidak memiliki tempat di antara rakyat Iran. Kelompok teroris MKO bertanggung jawab atas pertumpahan darah puluhan ribu warga negara Iran. Bahkan para penasihat dan tim ahli AS telah berulang kali menyatakan bahwa kelompok teroris ini tidak memiliki reputasi di antara bangsa Iran.

 

Kepala Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Asing Dewan Perwakilan Rakyat Iran pada akhir pertemuan menyimpulkan: "perubahan rezim" adalah strategi pertama Amerika melawan Iran, mereka mundur dari itu. Setelah itu, mereka mengejar "aksi militer" dan membatalkan rencana tersebut. Saat ini para politicus Amerika mundur dari arena perlawanan Iran dan saat ini tidak memiliki pilihan lain kecuali "sanksi" dan kami mampu berhasil melewati skenario ini juga dengan mengandalkan potensi domestik.

 




Related Contents

Israel Halangi Pengiriman Bantuan ke Gaza

Israel Halangi Pengiriman Bantuan ke Gaza

Sebuah media rezim Zionis Israel melaporkan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menginstruksikan pengambilan langkah baru untuk mencegah pengiriman bantuan finansial ke Jalur Gaza yang diblokade lebih dari 12 tahun.

|

Istri Netanyahu Sedang Diinterogasi Terkait Kasus Korupsi

Istri Netanyahu Sedang Diinterogasi Terkait Kasus Korupsi

Dilansir dari Jerusalem Post, Sara Netanyahu, Istri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang dimintai keterangan oleh kepolisian Israel terkait faktur palsu yang ia diberikan kepada kantor keuangan negara Israel.

|

Ehud Barak: Netanyahu Lemah Hadapi Gaza

Ehud Barak: Netanyahu Lemah Hadapi Gaza

Mantan menteri peperangan Israel Ehud Barak sangat geram dengan dihentikannya serangan ke Jalur Gaza dan melayangkan kritikan pedas kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

|

Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved