Rezim Zionis Israel memprotes pemberian penghargaan kepada Ahed Tamimi, remaja pejuang Palestina oleh klub sepak bola Spanyol, Real Madrid.
Kantor Berita Qods (Qodsna) melaporkan, akun resmi rezim Zionis Israel di laman Twitternya menulis, klub sepak bola Spanyol, Real Madrid yang menyambut hangat dan memberikan penghargaan kepada Ahed Tamimi, telah menyebarluaskan kekerasan terhadap warga Israel.
Ahed Tamimi yang menampar pipi dua tentara Israel itu telah berubah menjadi ikon perlawanan dalam menghadapi Zionis.
Ahed dijeblokaskan ke penjara selama delapan bulan setelah penamparan itu dan dibebaskan pada Juni 2018 dan sekarang berada di Spanyol.
Orang tua Ahed Tamimi, pahlawan belia Palestina yang sempat ditahan oleh Israel beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa keluarganya akan berupaya untuk melakukan kunjungan ke Iran meskipun mendapatkan mendapatkan perlawanan oleh Israel. Ahed Tamimi dan keluarganya tak mendapatkan izin untuk melalukan perjalana ke berbagai negara Arab, Eropa dan terlebih Iran. Yang terakhir, Israel melarang Tamimi dan keluarganya untuk mengunjungi negara Maroko.
Ahed Tamimi dalam pesan video singkatnya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha dan rasa terimakasihnya kepada Sekjen Hizbullah atas segala dukungan yang terus diberikan selama ini kepada poros resistensi dan bangsa Palestina.
social pages
instagram telegram twiter RSS