Friday 29 March 2024 
qodsna.ir qodsna.ir

Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah, 48 Orang Meninggal Dunia

Gempa dan tsunami yang melanda Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia dilaporkan merenggut nyawa 48 orang.

Seperti dilaporkan Kantor Berita Qods (Qodsna), Jumat (28/9) gempa bumi dan tsunami melanda kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah di utara Indonesia dan jumlah korban dilaporkan terus meningkat.

 

Sementara itu menurut laporan media Indonesia, Antaranews, Gempa Bumi berkekuatan 5,5 pada skala Richter mengguncang wilayah Sigi, Sulawesi Tengah, pada pukul 04.24 WIB, Sabtu dini hari.

 

Menurut keterangan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dilansir dari Jakarta, Sabtu, gempa tersebut berada di kedalaman 10 kilometer. Foto satelit BMKG menunjukkan gempa tersebut terjadi di darat. Lokasinya sekitar 34 kilometer tenggara Sigi. BMKG mengatakan gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

 

"Lokasi pusat gempa Bumi berada di 1,52 derajad Lintang Selatan-120,16 derajad Bujur Timur," tulis BMKG dalam laman resminya.

 

Sebelumnya pada Jumat petang,  di provinsi yang sama, gempa Bumi berkekuatan 7,4 pada skala Richter mengguncang Palu dan Donggala. Gempa Bumi itu disusul tsunami.

 

Tim penyelamat terus berusaha membantu para korban dan mencari korban yang hilang di bencana alam ini. Akibat bencana gempa dan tsunami di Provinsi Sulawesi banyak bangunan dan rumah yang rusak. 




Related Contents

BMKG: WNI yang Tinggal di Pantai Selatan Harus Lebih Hati-hati

BMKG: WNI yang Tinggal di Pantai Selatan Harus Lebih Hati-hati

Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan GeofisikA (BMKG) Cilacap Teguh Wardoyo menyebutkan, gelombang tinggi berpotensi terjadi di wilayah pantai yang bisa membahayakan bagi masyarakat disekitarnya.

|

Lagi, Gunung Anak Krakatau Berstatus Siaga Level III

Lagi, Gunung Anak Krakatau Berstatus Siaga Level III

PVMBG, Badan Gelologi Kementerian ESDM telah menaikkkan status Gunung Anak Krakatau dari Waspada di level II menjadi Siaga di level III, dengan zona berbahaya diperluas dari 2 kilometer menjadi 5 kilometer.

|

Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved