PM Belanda: Aktivitas Nuklir Iran Tidak Membahayakan Dunia
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte Jumat (28/9) di Sidang Majelis Umum PBB di New York di depan wartawan menekankan, aktivitas nuklir Iran tidak berbahaya bagi masyarakat internasional.
Kantor Berita Qods (Qodsna) melaporkan, Mark Rutte mengingatkan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) sampai saat ini dalam 12 laporannya membenarkan komitmen Iran di JCPOA.
Perdana menteri Belanda menambahkan, di aktivitas nulir Republik Islam Iran tidak ditemukan adanya penyimpangan.
Mark Rutte menyinggung keluarnya AS dari JCPOA mengatakan, pelanggaran terhadap JCPOA oleh Washington tidak dapat diterima.
Presiden AS Donald Trump Selasa 8 Mei 2018 seraya mengulang klaim tak berdasar terhadap Iran mengumumkan keluarnya Washington dari JCPOA dan pemulihan kembali sanksi nuklir terhadap Tehran.
Langkah Trump tersebut menuai kecaman baik di dalam negeri maupun di tingkat internasional.
Inggris, Perancis, Rusia, Cina, Jerman dan Uni Eropa sebagai pihak lain di JCPOA menjelaskan mereka tetap mendukung kesepakatan nuklir dengan Republik Islam Iran.