Friday 26 April 2024 
qodsna.ir qodsna.ir

Aoun: AS Ingin Hapus Identitas bangsa Palestina

Presiden Lebanon Michel Aoun seraya mengkritik pendekatan Amerika terhadap isu Palestina mengatakan, Washington berusaha menghapus identitas bangsa Palestina.

Aoun Rabu (26/9) di sidang Majelis Umum ke 73 di New York seraya mengisyaratkan keputusan AS memutus bantuan finansial kepada UNRWA menjelaskan, tujuan dari langkah Washington tersebut adalah upaya menghapus identitas bangsa Palestina dan mencegah kepulangan pengungsi Palestina ke tanah airnya. Demikian dilaporkan Kantor Berita Qods (Qodsna).

 

Ia menilai udang-undang rasis Negara Yahudi sebagai bentuk penumpasan nyata terhadap perdamaian dan mencegah tercapainya solusi konflik Palestina.

 

Parlemen Israel pada 19 Juli 2018, meski mendapat protes luas, meratifikasi draf undang-undang rasis Negara Yahudi. Undang-undang ini menentukan bahwa bumi Palestina sebagai wilayah Zionis dan bangsa tertindas Palestina tidak mendapat hak sipil dan hak-hak manusiawi lainnya.

 

"Hak veto di Dewan Keamanan PBB mencegah terlaksanakannya keadilan dan perealisasian hak legal berbagai bangsa oleh organisasi ini," papar Aoun. 




Related Contents

Myanmar Larang Petinggi PBB Kunjungi Rakhine

Myanmar Larang Petinggi PBB Kunjungi Rakhine

Salah satu staf Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengkonfirmasikan sikap pemerintah Myanmar yang memperlambat kunjungan delegasi PBB ke negara bagian Rakhine di barat negara ini.

|

Lebanon: Terorisme Takfiri dan Israel Tidak Berbeda

Lebanon: Terorisme Takfiri dan Israel Tidak Berbeda

Kepala keamanan publik Lebanon seraya menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan antara terorisme Takfiri dan Israel menambahkan, terorisme Israel juga seperti terorisme yang lain tengah mengalami kehancuran.

|

Kebingungan AS Soal Penarikan Pasukan dari Suriah

Kebingungan AS Soal Penarikan Pasukan dari Suriah

Sekalipun Donald Trump Presiden Ameriia Serikat telah mengumumkan tentang penarikan pasukan AS dari Suriah pada 19 Desember 2018, tapi pernyataan dan sikap kontroversial para pejabat AS menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang masalah ini dan bahkan bagaimana hal itu diwujudkan.

|

Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved