Friday 29 March 2024 
qodsna.ir qodsna.ir

PM Belgia Kritik Pendekatan AS terhadap JCPOA

Perdana Menteri Belgia, Charles Michel seraya mengisyaratkan sanksi Washington terhadap perusahaan yang memiliki hubungan dagang dengan Republik Islam Iran mengatakan, AS tidak dapat menentukan mitra ekonomi Eropa.

Charles Michel Rabu (26/9) saat diwawancarai Televisi RTBF mengatakan, Brussels tidak akan mengijinkan Amerika mengambil keputusan kepada perusahaan Eropa terkait wilayah mana yang mereka dapat menanam ivestasi dan mana yang tidak atau daerah mana mereka dapat memperluas neraca perdagangannya.

 

"Kesepakatan nuklir Iran melalui terbukanya kanal dialog politik telah memperkuat perekonomian negara ini," paparnya.

 

Sebelumnya Presiden AS Donald Trump dengan nada ancaman untuk menarik negara Eropa mengiringi kebijakan sanksi terhadap Iran mengatakan, beragai perusahaan harus memilih, berdagang dengan AS atau dengan Iran.

 

Dalam hal ini Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini mengungkapkan, rencana Uni Eropa mempermudah proses perdagangan dengan Iran akan diberlakukan sebelum bulan November.

 

Trump pada 8 Mei lalu mengulang klaim palsu anti Iran dan mengumumkan keluarnya Washington dari JCPOA. Langkah Trump tersebut menuai kecaman bai di dalam negeri maupun di tingkat internasional.




Related Contents

Perahu Cepat Pasdaran Dekati Kapal Induk AS

Perahu Cepat Pasdaran Dekati Kapal Induk AS

Perahu-perahu cepat Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran/IRGC) mendekati Armada AL AS sebagai respon bahwa mereka berani untuk konfrontasi melawan pasukan AS.

|

Menlu Iran: Tak Bisa Dipercaya, Kami tak Akan Berunding dengan AS

Menlu Iran: Tak Bisa Dipercaya, Kami tak Akan Berunding dengan AS

Menteri Luar Negeri Iran membantah segala bentuk perundingan antara Iran dengan Amerika Serikat dan mengatakan, dalam pandangan Republik Islam Iran, pemerintahan Presiden Donald Trump tidak bisa dipercaya dan perundingan dengan negara ini tidak menghasilkan apapun.

|

Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved