Friday 29 March 2024 
qodsna.ir qodsna.ir

Erdogan Tekankan Dukungan terhadap Quds sebagai Ibukota Palestina

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengumumkan, negaranya bertedak membela al-Quds sebagai ibukota Palestina.

Kantor Berita Qods (Qodsna) melaporkan, Recep Tayyip Erdogan Selasa (25/9) malam di sidang Majelis Umum PBB seraya mengisyaratkan urgensitas isu Palestina mengatakan, Turki masih tetap membela bumi Palestina dengan ibukota al-Quds dan melawan setiap kekuatan yang ingin menghapus hak legal bangsa Palestina.

 

Seraya mengkritik kinerja lemah PBB menjamin keamanan dan pembangunan global, Erdogan menjelaskan, organisasi ini telah jauh dari tuntuan kemanusiaan untuk merealisasikan perdamaian.

 

Erdogan juga menekankan bahwa Dewan Keamanan dewasa ini hanya bekerja dalam ruang lingkup kepentingan lima anggota tetap yang memiliki hak veto. "Dewan ini memilih bungkam menyaksikan kezaliman yang tengah terjadi di dunia. Oleh karena itu, struktur dewan ini harus diubah," tegas Erdogan.

 

Presiden Turki juga mengisyaratkan represi dan sanksi ekonomi Amerika terhadap negaranya dan menambahkan, Turki tidak akan diam dalam masalah ini.

 

"Pembatalan sebuah perjanjian internasional secara sepihak harus dicegah dan masalah harus diselesaikan melalui dialog," papar Erdogan.

 

Presiden Turki seraya mengisyaratkan isu Provinsi Idlib di Suriah menambahkan, kesepakatan Ankara, Tehran dan Moskow terkait masalah ini telah membuka peluang bagi penyelesaian krisis Idlib secara damai.




Related Contents

Myanmar Larang Petinggi PBB Kunjungi Rakhine

Myanmar Larang Petinggi PBB Kunjungi Rakhine

Salah satu staf Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengkonfirmasikan sikap pemerintah Myanmar yang memperlambat kunjungan delegasi PBB ke negara bagian Rakhine di barat negara ini.

|

Kebingungan AS Soal Penarikan Pasukan dari Suriah

Kebingungan AS Soal Penarikan Pasukan dari Suriah

Sekalipun Donald Trump Presiden Ameriia Serikat telah mengumumkan tentang penarikan pasukan AS dari Suriah pada 19 Desember 2018, tapi pernyataan dan sikap kontroversial para pejabat AS menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang masalah ini dan bahkan bagaimana hal itu diwujudkan.

|

Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved