Friday 19 April 2024 
qodsna.ir qodsna.ir

Rahbar: Kami tidak Akan Berunding dengan Amerika !

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar menyebut kata-kata pejabat Amerika Serikat terkait sanksi, perang dan perundingan, tidak sopan. Ia mengatakan, kami tegaskan perang tidak akan pernah terjadi dan kami tidak akan berunding.

Rahbar, Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Senin (13/8) saat bertemu dengan ribuan masyarakat Iran dari berbagai lapisan menegaskan, tidak akan terjadi perang apapun, karena kami sebagaimana sebelumnya tidak akan menjadi pihak yang memulai perang dan Amerika juga tidak akan memulai perang, karena tahu seratus persen, perang akan menyebabkan kerugian total bagi mereka sendiri, pasalnya Iran dan rakyatnya telah membuktikan selalu memberikan balasan lebih keras terhadap para agresor.

 

Terkait isu perundingan dengan Amerika, Rahbar mengatakan, karena berbagai argumen yang akurat, pengalaman dan banyaknya kerugian akibat perundingan dengan sebuah rezim pembohong dan arogan, kami tidak akan berunding dengan Amerika.

 

Menurut Rahbar, kesepakatan nuklir JCPOA adalah bukti terang hasil perundingan dengan Amerika dan ia menjelaskan, dengan memperhatikan formula yang digunakan Amerika dalam perundingan, maka setiap negara dunia yang berunding dengan Amerika akan menghadapi masalah, kecuali visi mereka sejalan dengan Washington, namun pemerintahan Gedung Putih sekarang bahkan bersikap arogan terhadap Eropa.

 

Ayatullah Khamenei juga mengingatkan dua kejahatan yang dilakukan Arab Saudi pekan ini di Yaman, yaitu pemboman sebuah rumah sakit dan serangan ke bus pengangkut anak sekolah Yaman yang merupakan pembunuhan massal terhadap puluhan anak-anak tidak bersalah.

 

Rahbar menegaskan, hati nurani dunia bergetar menyaksikan kejahatan ini, namun Amerika bukannya mengutuk kejahatan ini, tanpa malu malah berbicara soal hubungan strategisnya dengan Saudi dan pertanyaannya adalah apakah pejabat Amerika benar-benar manusia ?

 

Ayatullah Khamenei menganggap pemisahan sekitar 2.000 anak dari ibunya dan pemenjaraan mereka dalam tahanan hanya karena mereka imigran adalah kejahatan yang luar biasa.

 

"Poin yang perlu direnungkan adalah, Amerika, tanpa rasa malu sedikitpun melakukannya di hadapan mata seluruh masyarakat dunia," imbuhnya.

 

Rahbar menegaskan, Iran membantu dua negara sahabat yaitu Suriah dan Irak dalam menghadapi ancaman Amerika dan Saudi, bantuan ini merupakan bentuk pertukaran bantuan dengan negara-negara sahabat.

 

Di bagian lain pidatonya, Rahbar menyinggung pentingnya persatuan masyarakat dan pejabat. Menurutnya, tidak ada jalan buntu di negara ini dan pejabat pemerintah di tiga lembaga tinggi harus bekerja keras, bekerjasama dan memanfaatkan pendapat pakar, dalam mengatasi permasalahan dan tekanan yang menimpa rakyat. 




Users Comments

Videos

Qods News Agency


©2017 Kantor Berita Qods. All Rights Reserved